digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas metode tomografi ultrasonik pada media kristal isotropi dan anisotropi. Media tersebut berupa slice batuan (kasus sintetis). Batuan ini memiliki massa dasar clay, di dalamnya terdapat mineral plagioklas, ortoklas, dan olivine, serta adanya void. Anisotropi direpresentasikan dengan adanya parameter kecepatan maksimum, kecepatan minimum, dan orientasi mineral. Batuan dengan berbagai mineral tersebut direkonstruksi menggunakan algoritma rekonstruksi tomografi Back Projection Technique (BPT), Simultaneous Iterative Reconstruction Technique (SIRT), dan Modified Simultaneous Iterative Reconstruction Technique (MSIRT) untuk memperoleh citra distribusi internal velocity (tomogram). Penelitian ini dilakukan untuk mempercepat penentuan komposisi batuan, tanpa harus merusak batuan tersebut. Pada awalnya, dilakukan kalibrasi perangkat lunak dengan menggunakan slowness awal langsung dari model kecepatan untuk algoritma SIRT dan MSIRT. Kemudian, slowness awal divariasikan dengan menggunakan kecepatan model rata-rata, kecepatan hasil BPT, serta kecepatan yang diperoleh dari kecepatan seismik anisotropi. Sedangkan untuk algoritma BPT tidak dilakukan variasi slowness awal karena algoritma ini menggunakan slowness rata-rata tiap raypath. Hasil rekonstruksi penelitian ini memberikan informasi bahwa algoritma rekonstruksi tomografi mampu mendeteksi adanya mineral lain dalam batuan. Hasil terbaik ditunjukkan oleh algoritma MSIRT dengan slowness awal dari kecepatan seismik anisotropi, yang dapat merekonstruksi posisi dan bentuk mineral dengan tepat. Hal ini dapat dilihat secara visual maupun dari error rekonstruksi yang dihasilkan.