Perpustakaan Digital ITB

Gagal ginjal dapat terjadi tanpa gejala untuk beberapa tahun dan memburuk secara perlahan sehingga terbentuk gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis menyebabkan gagal ginjal total atau gagal ginjal tahap akhir (End-Stage Renal Disease, ESRD) yang fatal jika tidak ditangani dengan baik. Rambut jagung (Maydis stigma) digunakan secara tradisional sebagai alternatif terapi gagal ginjal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak air rambut jagung (Maydis stigma) pada model tikus gagal ginjal kronis yang diinduksi gentamisin dan piroksikam secara terus menerus selama 21 hari. Dosis gentamisin diberikan secara intraperitonial pada 100 mg/kg BB dan dosis piroksikam secara oral pada 3,6 mg/kg BB selama 21 hari. Ekstrak air rambut jagung pada dosis 76,2 mg/kg BB diberikan secara oral pada hari ke-8 sampai hari ke-21. Kadar kreatinin serum, urea nitrogen darah (BUN), kreatinin urin, dan albumin urin diukur untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tujuh hari pemberian gentamisin dan piroksikam diperoleh model tikus gagal ginjal. Pemberian ekstrak air rambut jagung antara hari ke-9 dan hari ke-15 dapat menurunkan kadar kreatinin serum secara bermakna dari 5,65+-3,66 mg/dL menjadi 3,00+-1,34 mg/dL. Antara hari ke-15 dan hari ke-17, kadar BUN menurun secara bermakna dari 136,41+-67,82 mg/dL menjadi 71,46+-44,27 mg/dL. Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kadar kreatinin urin dan albumin urin. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak air rambut jagung pada dosis 76,2 mg/kg BB dapat meningkatkan pemulihan fungsi ginjal pada model tikus gagal ginjal kronis.