Gagal ginjal merupakan kondisi dimana telah terjadinya perubahan fungsi maupun struktur dari ginjal
ditandai dengan nilai laju filtrasi ginjal (LFG) yaitu < 15ml/menit/1,73m2
. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk menunjukkan efek nefroprotektif kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan ekstrak daun gedi pada
model hewan gagal ginjal yang diinduksi oleh gentamisin dan piroksikam. Ekstrak rimpang kunyit dan
ekstrak daun gedi diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil
rendemen ekstrak rimpang kunyit adalah 26,6%, sedangkan ekstrak daun gedi adalah 8,91%. Hewan
uji dibagi kedalam 6 kelompok uji dan dilakukan induksi gentamisin 100 mg/kgBB dan piroksikam 3,6
mg/kgBB pada seluruh kelompok kecuali kelompok negatif selama 7 hari dan diberikan ekstrak pada
hari ke-9 sampai hari ke-33 serta masih diberikan induksi gentamisin 50 mg/kgBB dan piroksikam 3,6
mg/kgBB. Pengambilan darah dilakukan pada sebelum pemberian induksi (T0/ Baseline), hari ke-8 (T
induksi), dan hari ke-34 (T endpoint) serta pengambilan urin pada hari ke-8 dan hari ke-34. Parameter
uji pada penelitian ini yaitu pengukuran kadar kreatinin, urea, TNF-?, perhitungan indeks ginjal, dan
urinalisis. Berdasarkan uji statistik ANOVA One Way, kadar kreatinin endpoint, urea endpoint, TNF-?,
dan indeks ginjal semua kelompok uji memiliki nilai p<0,05 terhadap kontrol positif (sakit) yang berarti
berbeda secara signifikan dan kelompok kombinasi 1:1 atau kelompok kombinasi ekstrak etanol
rimpang kunyit 100 mg/kgBB – ekstrak etanol daun gedi 67,5 mg/kgBB memiliki kadar terendah
diantara kelompok uji. Pada pengujian urinalisis, semua kelompok uji mendekati hasil kelompok
kontrol negatif (sehat). Aktivitas yang memiliki fungsi perbaikan paling baik pada ginjal dan memiliki
efek nefroprotektif adalah kelompok kombinasi 1:1 atau atau kelompok kombinasi ekstrak etanol
rimpang kunyit 100 mg/kgBB – ekstrak etanol daun gedi 67,5 mg/kgBB.