digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gagal ginjal merupakan kondisi dimana telah terjadinya perubahan fungsi maupun struktur dari ginjal ditandai dengan nilai laju filtrasi ginjal (LFG) yaitu < 15ml/menit/1,73m2 . Tujuan penelitian ini yaitu untuk menunjukkan efek nefroprotektif kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan ekstrak daun gedi pada model hewan gagal ginjal yang diinduksi oleh gentamisin dan piroksikam. Ekstrak rimpang kunyit dan ekstrak daun gedi diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil rendemen ekstrak rimpang kunyit adalah 26,6%, sedangkan ekstrak daun gedi adalah 8,91%. Hewan uji dibagi kedalam 6 kelompok uji dan dilakukan induksi gentamisin 100 mg/kgBB dan piroksikam 3,6 mg/kgBB pada seluruh kelompok kecuali kelompok negatif selama 7 hari dan diberikan ekstrak pada hari ke-9 sampai hari ke-33 serta masih diberikan induksi gentamisin 50 mg/kgBB dan piroksikam 3,6 mg/kgBB. Pengambilan darah dilakukan pada sebelum pemberian induksi (T0/ Baseline), hari ke-8 (T induksi), dan hari ke-34 (T endpoint) serta pengambilan urin pada hari ke-8 dan hari ke-34. Parameter uji pada penelitian ini yaitu pengukuran kadar kreatinin, urea, TNF-?, perhitungan indeks ginjal, dan urinalisis. Berdasarkan uji statistik ANOVA One Way, kadar kreatinin endpoint, urea endpoint, TNF-?, dan indeks ginjal semua kelompok uji memiliki nilai p<0,05 terhadap kontrol positif (sakit) yang berarti berbeda secara signifikan dan kelompok kombinasi 1:1 atau kelompok kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit 100 mg/kgBB – ekstrak etanol daun gedi 67,5 mg/kgBB memiliki kadar terendah diantara kelompok uji. Pada pengujian urinalisis, semua kelompok uji mendekati hasil kelompok kontrol negatif (sehat). Aktivitas yang memiliki fungsi perbaikan paling baik pada ginjal dan memiliki efek nefroprotektif adalah kelompok kombinasi 1:1 atau atau kelompok kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit 100 mg/kgBB – ekstrak etanol daun gedi 67,5 mg/kgBB.