digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-COVER.pdf


2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-BAB1.pdf

2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-BAB2.pdf

2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-BAB3.pdf

2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-BAB4.pdf

2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-BAB5.pdf

2008 TA PP SALLY ALI AFIFF 1-PUSTAKA.pdf

Perluasan atau expansi bisnis diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan. Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu merger, akuisisi, hostile takeover and leverage buyout.Tetapi di indonesia perusahan lebih memilih untuk melakukan akuisisi.Dalam teori akuisisi oleh abdul moein dikatakan bahwa ada tiga kondisi perusahaan (1) tumbuh dan berkembang secara dinamis (2) berada pada kondisi statis dan (3) mengalamI proses kemunduran dan pengkerutan. Dalam rangka hal hal tersebut harus berkembang melalui ekspansi bisnis baik dari internal growth maupun external growth.Pertumbuhan external melakukan akuisisi perusahaan lain. Hal ini lah yang menjadi alasan perusahaan melakukan akuisisi. Tetapi apakah perusahaan yang melakukan akuisisi memeliki performansi yang baik dan memberikan kemajuan dari segi keuangan? Sangat menarik untuk melihat dan mempelajari apakah perusahaan yang baru melakukan akuisisi memiliki performansi yang baik dibandingkan dengan sebelum melakukan akuisisi tersebut. Jika performansi finasial perusahaan yang melakukan akuisisi meningkat dari sebelumnya maka dapat dikatakan bahwa perusahaan baru tersebut mempunyai performansi yang bagus. Terdapat 155 perusahaan yang melakukan proses akuisisi pada tahun 1992-2005, tetapi karena beberapa hal; seperti delisted dan tidak ada data mengenai perusahaan, maka hanya 59 perusahaan yang melakukan akuisisi pada thun 2002 hingga 2005, yang dijadikan objek dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat performansi perusahaan setalah melakukan akuisisi. Variabel yang digunakan untuk melihat performansi adalah firm size dari total asset, equity dan sales. Dan juga menggunakan growth dari total asset, equity dan juga sales. Hasil dari regression linear, menunjukkan adanya terhadap kenaikan performansi perusahaan tersebut setalah melakukan proses akuisisi dalam hal equity dan total asset perubahan sales tidak menunjukan perubahan yang begitu signifikan tetapi mengalami kenaikan dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa perusahaan yang memiliki performansi yang ganjil yang sangat berbeda dengan perusahaan yang telah melakukan akuisisi. Dikarenakan oleh keterbatasan dalam melakukan riset ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya agar lebih memperdalam kasus ini terlebih dilihat dari kondisi makro ekonomi.