digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Melaty Barus
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemrosesan data seismik merupakan aspek fundamental dalam eksplorasi geofisika untuk memahami struktur bawah permukaan bumi. Salah satu tantangan utama dalam pemrosesan data seismik adalah keberadaan multipel, yaitu gelombang seismik yang terpantul lebih dari satu kali sebelum mencapai detektor. Multipel dapat mengaburkan informasi penting mengenai struktur bawah permukaan dan menyebabkan interpretasi yang tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menggabungkan metode Surface Related Multiple Elimination (SRME) dan Parabolik Radon dalam upaya mengoptimalkan eliminasi multipel pada data seismik laut. Penelitian ini diarahkan pada pencapaian tujuan yaitu mengaplikasikan kedua metode tersebut. Tahapan penelitian meliputi studi pustaka, pengolahan data seismik laut menggunakan perangkat lunak Reveal, dan analisis hasil citra untuk menilai efektivitas metode yang digunakan. Data yang digunakan adalah hasil akuisisi R/V Maurice Ewing tahun 2004 di Laut Karibia Tenggara dan Margin Venezuela, yang terdiri dari 480 channel dengan interval 12,5 meter, 837 tembakan dengan interval 50 meter, dan sampling rate 4 ms. Hasil sementara menunjukkan bahwa metode SRME dan parabolik Radon berhasil mereduksi multipel permukaan, namun masih menyisakan sedikit residual multipel terutama pada offset jauh dan multipel peg-leg. Kombinasi SRME dengan Demultipel Parabolik Radon diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam eliminasi multipel. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dalam menghilangkan gangguan multipel sehingga diperoleh gambaran yang lebih baik mengenai informasi struktur bawah permukaan bumi untuk keperluan eksplorasi geofisika.