ABSTRAK Melaty Barus
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemrosesan data seismik merupakan aspek fundamental dalam eksplorasi geofisika
untuk memahami struktur bawah permukaan bumi. Salah satu tantangan utama
dalam pemrosesan data seismik adalah keberadaan multipel, yaitu gelombang
seismik yang terpantul lebih dari satu kali sebelum mencapai detektor. Multipel
dapat mengaburkan informasi penting mengenai struktur bawah permukaan dan
menyebabkan interpretasi yang tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji dan menggabungkan metode Surface Related Multiple Elimination
(SRME) dan Parabolik Radon dalam upaya mengoptimalkan eliminasi multipel
pada data seismik laut. Penelitian ini diarahkan pada pencapaian tujuan yaitu
mengaplikasikan kedua metode tersebut. Tahapan penelitian meliputi studi pustaka,
pengolahan data seismik laut menggunakan perangkat lunak Reveal, dan analisis
hasil citra untuk menilai efektivitas metode yang digunakan. Data yang digunakan
adalah hasil akuisisi R/V Maurice Ewing tahun 2004 di Laut Karibia Tenggara dan
Margin Venezuela, yang terdiri dari 480 channel dengan interval 12,5 meter, 837
tembakan dengan interval 50 meter, dan sampling rate 4 ms. Hasil sementara
menunjukkan bahwa metode SRME dan parabolik Radon berhasil mereduksi
multipel permukaan, namun masih menyisakan sedikit residual multipel terutama
pada offset jauh dan multipel peg-leg. Kombinasi SRME dengan Demultipel
Parabolik Radon diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam
eliminasi multipel. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dalam
menghilangkan gangguan multipel sehingga diperoleh gambaran yang lebih baik
mengenai informasi struktur bawah permukaan bumi untuk keperluan eksplorasi
geofisika.
Perpustakaan Digital ITB