digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Billy Hansen
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

COVER Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Perubahan iklim dan permasalahan lingkungan menjadi salah satu masalah yang dihadapi di berbagai belahan dunia di abad ke-21. Salah satu solusi untuk menangani permasalahan ini adalah dengan mengurangi emisi karbon antropogenik yang dilepaskan ke atmosfer. Teknologi CCS dan CCUS merupakan salah satu teknologi yang terus dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon dari atmosfer, dengan cara menangkap emisi karbon dan menyimpannya di formasi geologi di dalam bumi. Salah satu proyek CCUS yang telah berlangsung di Australia adalah Proyek CCS CO2CRC Otway di Victoria, Australia. Di mana 65.445-ton CO2 diinjeksikan ke Formasi Waarre di Lapangan Gas Naylor. Beberapa program monitoring yang dapat dijalankan, perlu dievaluasi untuk dapat mengawasi evolusi CO2 plume yang telah diinjeksikan. Salah satu teknik monitoring yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan survey seismik selang-waktu. Namun, sebelum survey seismik dilaksanakan perlu dilakukan pemodelan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa survey seismik mampu mendeteksi keberadaan CO2 plume. Dalam proyek ini, NORSAR digunakan untuk melakukan pemodelan seismik dan produksi data sintetik. Model bawah tanah dan perkiraan CO2 plume didapat berdasar studi terdahulu. Di mana dalam pemodelan kedepan diasumsikan bahwa: Tidak ada noise, tidak ada multiple, dan tidak ada efek atenuasi. Setelah data seismik sintetik didapatkan tahap pemrosesan data seismik dilakukan, dengan menggunakan metode post-stack time migration dan pre-stack time migration. Tujuan utama studi adalah mendapatkan penampang seismik post-stack dan prestack dan mendeteksi keberadaan CO2 plume. Studi menunjukkan bahwa metode seismik refleksi selang waktu dapat dilaksanakan di Proyek CCS Otway, sebab keberadaan CO2 plume dapat terlihat jelas pada penampang seismik yang didapat.