COVER Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Billy Hansen
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Perubahan iklim dan permasalahan lingkungan menjadi salah satu masalah yang
dihadapi di berbagai belahan dunia di abad ke-21. Salah satu solusi untuk
menangani permasalahan ini adalah dengan mengurangi emisi karbon antropogenik
yang dilepaskan ke atmosfer. Teknologi CCS dan CCUS merupakan salah satu
teknologi yang terus dikembangkan untuk mengurangi emisi karbon dari atmosfer,
dengan cara menangkap emisi karbon dan menyimpannya di formasi geologi di
dalam bumi. Salah satu proyek CCUS yang telah berlangsung di Australia adalah
Proyek CCS CO2CRC Otway di Victoria, Australia. Di mana 65.445-ton CO2
diinjeksikan ke Formasi Waarre di Lapangan Gas Naylor. Beberapa program
monitoring yang dapat dijalankan, perlu dievaluasi untuk dapat mengawasi evolusi
CO2 plume yang telah diinjeksikan. Salah satu teknik monitoring yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan survey seismik selang-waktu. Namun,
sebelum survey seismik dilaksanakan perlu dilakukan pemodelan terlebih dahulu
untuk memastikan bahwa survey seismik mampu mendeteksi keberadaan CO2
plume. Dalam proyek ini, NORSAR digunakan untuk melakukan pemodelan
seismik dan produksi data sintetik. Model bawah tanah dan perkiraan CO2 plume
didapat berdasar studi terdahulu. Di mana dalam pemodelan kedepan diasumsikan
bahwa: Tidak ada noise, tidak ada multiple, dan tidak ada efek atenuasi. Setelah
data seismik sintetik didapatkan tahap pemrosesan data seismik dilakukan, dengan
menggunakan metode post-stack time migration dan pre-stack time migration.
Tujuan utama studi adalah mendapatkan penampang seismik post-stack dan prestack dan mendeteksi keberadaan CO2 plume. Studi menunjukkan bahwa metode
seismik refleksi selang waktu dapat dilaksanakan di Proyek CCS Otway, sebab
keberadaan CO2 plume dapat terlihat jelas pada penampang seismik yang didapat.