Konsentrasi sulfur dioksida (SO2) di DKI Jakarta merupakan indikator
penting kualitas udara yang dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik dan
kondisi meteorologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola spasial
dan temporal konsentrasi SO2 di DKI Jakarta selama periode Januari 2022
hingga Desember 2024 berdasarkan data Sentinel-5P, serta hubungannya
dengan faktor meteorologi (suhu, kelembapan, dan kecepatan angin).
Data SO2 didapatkan dari sensor TROPOMI, sedangkan data meteorologi
didapatkan dari stasiun pengamatan di permukaan. Analisis dilakukan
melalui visualisasi spasial-temporal, grafik tren bulanan, box plot musiman,
dan analisis korelasi Pearson.
Hasil menunjukkan pola musiman konsentrasi SO2 tertinggi terjadi pada
bulan Juni, dengan nilai tertinggi teramati di wilayah DKI Jakarta Selatan dan
Jakarta Timur. Berdasarkan pola musiman menujukkan musim JJA memiliki
konsentrasi SO2 tertinggi di sebagian besar DKI Jakarta, musim SON dengan
konsentrasi SO2 terendah, dan musim DJF memiliki variansi spasial SO2
terbesar. Hubungan yang terkuat antara faktor meteorologi terhadap SO2
ditunjukkan oleh kecepatan angin (r = -0,410), diikuti oleh kelembapan dan
suhu.
Perpustakaan Digital ITB