digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Oryza Wardana
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Konsentrasi sulfur dioksida (SO2) di DKI Jakarta merupakan indikator penting kualitas udara yang dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik dan kondisi meteorologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola spasial dan temporal konsentrasi SO2 di DKI Jakarta selama periode Januari 2022 hingga Desember 2024 berdasarkan data Sentinel-5P, serta hubungannya dengan faktor meteorologi (suhu, kelembapan, dan kecepatan angin). Data SO2 didapatkan dari sensor TROPOMI, sedangkan data meteorologi didapatkan dari stasiun pengamatan di permukaan. Analisis dilakukan melalui visualisasi spasial-temporal, grafik tren bulanan, box plot musiman, dan analisis korelasi Pearson. Hasil menunjukkan pola musiman konsentrasi SO2 tertinggi terjadi pada bulan Juni, dengan nilai tertinggi teramati di wilayah DKI Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berdasarkan pola musiman menujukkan musim JJA memiliki konsentrasi SO2 tertinggi di sebagian besar DKI Jakarta, musim SON dengan konsentrasi SO2 terendah, dan musim DJF memiliki variansi spasial SO2 terbesar. Hubungan yang terkuat antara faktor meteorologi terhadap SO2 ditunjukkan oleh kecepatan angin (r = -0,410), diikuti oleh kelembapan dan suhu.