digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2025 SK PP Final Project_Nailah Farah Fadhilah_19222022
Terbatas Jufrizal Effendi, S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Industri kreatif, khususnya sektor fesyen dan perhiasan, menunjukkan pertumbuhan signifikan di Indonesia namun didominasi oleh Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang seringkali menghadapi tantangan operasional fundamental, terutama dalam perencanaan produksi dan pengelolaan inventaris. Mofier, sebuah merek perhiasan berkelanjutan, mengalami penundaan produksi berulang kali yang disebabkan oleh tidak adanya sistem perencanaan produksi formal dan pengelolaan inventaris yang ad-hoc. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi perencanaan produksi yang sistematis bagi Mofier, dengan mengintegrasikan metode peramalan yang sesuai, perhitungan kuantitas pemesanan optimal, safety stock dan reorder point, serta hasil penjadwalan Material Requirements Planning (MRP). Hasil dari data analisis menunjukkan bahwa metode Single Exponential Smoothing (SES) memiliki kesalahan pengukuran dengan akurasi terbaik. Berdasarkan SES dipadukan dengan EOQ, safety stock, dan reorder point, menghasilkan EOQ = 28-unit, safety stock = 10 unit, dan ROP = 23 unit, sehingga dapat menurunkan frekuensi order dari 6 menjadi 2 kali/tahun dan total biaya persediaan sebesar 23,5% dari Rp 680.000 menjadi Rp 520.000 saat diintegrasikan dengan MRP. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi perencanaan produksi berbasis MRP secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi total biaya penyimpanan Mofier, mengubah pendekatan reaktif menjadi terencana dan disiplin, dan untuk riset lanjutan disarankan menguji implementasi penuh lintas SKU dengan horizon data lebih panjang serta integrasi sistem digital.