
2025_TS_PP_Alwan Hilmi Sabiq_1-Full Thesis
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman Ringkasan
Studi ini meneliti bagaimana manajemen persediaan dapat membantu
mengurangi keterlambatan pengiriman dan inefisiensi biaya dalam industri
manufaktur alat musik, dengan fokus pada PT Genta Trikarya. Mengelola jumlah
stok yang tepat sangat penting untuk menghindari kekurangan yang
memperlambat produksi dan kelebihan persediaan yang meningkatkan biaya
penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini, metode Economic Order Quantity (EOQ)
digunakan untuk menentukan ukuran pesanan terbaik, dan metode Reorder Point
(ROP) membantu memutuskan kapan harus mengisi ulang bahan. Strategistrategi
ini memastikan bahwa tingkat persediaan tetap seimbang, biaya
diminimalkan, dan pengiriman tepat waktu. Studi ini juga menggunakan Analisis
Biaya Persediaan Total untuk mengukur penghematan biaya dan Peramalan
Permintaan untuk memprediksi kebutuhan stok di masa depan. Hasilnya
menunjukkan bahwa EOQ mengurangi
total biaya persediaan dari
Rp107.194.708 menjadi Rp34.928.610, serta menurunkan jumlah pesanan dari 45
menjadi 9 pesanan per tahun, sehingga meningkatkan efisiensi biaya. Namun,
tantangan seperti pelacakan inventaris secara manual, teknologi yang sudah
ketinggalan zaman, dan pemasok yang tidak dapat diandalkan masih
mempengaruhi kinerja. Penelitian ini menyarankan solusi seperti pelacakan
inventaris otomatis, sistem ERP, dan kemitraan pemasok yang lebih kuat untuk
meningkatkan efisiensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode
campuran, menggabungkan analisis data numerik dengan wawasan bisnis untuk
memahami strategi manajemen inventaris terbaik. Temuan menunjukkan bahwa
sistem inventaris berbasis data dapat secara signifikan menurunkan biaya,
mengurangi masalah stok, dan meningkatkan kinerja rantai pasokan, memastikan
operasi yang lebih lancar dalam industri manufaktur alat musik.