2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-COVER.pdf
2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP SUPRIYANTO ROHADI 1-PUSTAKA.pdf
Beberapa penelitian kegempaan melaporkan adanya periodisitas gempabumi dalam interval magnitude tertentu di beberapa daerah gempa. Periodisitas gempabumi biasanya terkait dengan proses terjadinya gempabumi yang selalu diperbaharui, dimana setelah terjadi gempabumi proses akumulasi energi terus berlangsung dalam periode tertentu sebelum patahan tersebut siap melepaskan energi dalam bentuk gempabumi berikutnya.
Penelitian ini didasarkan pada relasi Gutenberg-Richter untuk mengetahui karakteristik kegempaan. Model autoregresi, transformasi wavelet kontinyu dan transformasi wavelet stasioner digunakan untuk menentukan pola periodisitas dan prediksi tingkat aktivitas kegempaan. Data yang digunakan adalah dari katalog gempabumi National Earthquake Information Center (NEIC), tahun 1973-2006 untuk zona subduksi Jawa (6,5°LS – 12,5° LS dan 105°BT - 115°BT). Dari katalog gempabumi yang berupa deret waktu magnitude dengan interval waktu tidak konstan dilakukan perubahan sementara menjadi deret waktu energi strain dengan interval step waktu konstan.
Dari analisis satistik kegempaan, zona gap kegempaan teridentifikasi dengan jelas di sekitar selatan Yogyakarta. Hasil analisis periodisitas kegempaan dengan metode wavelet menunjukkan tidak adanya periodisitas kegempaan tertentu yang dominan baik berdasar kedalaman sumber gempa maupun pembagian wilayah, tertapi periodisitas berdasarkan periode observasi menunjukkan adanya periodisitas kegempaan satu tahunan yang jelas dan teridentifikasi masa tenang kegempaan sebelum gempabumi besar. Dari prediksi energi strain tahun 2007 diperoleh bahwa aktivitas kegempaan untuk zona bagian Barat diperkirakan aktivitas kegempaannya relatif tinggi pada pertengahan tahun 2007, di bagian Tengah aktivitas cenderung menurun hingga akhir tahun 2007, tetapi aktivitas kegempaan tahun 2007 di wilayah Timur didapatkan adanya kecenderungan kenaikan aktivitas hingga akhir tahun.
Perpustakaan Digital ITB