Keberadaan pati yang melimpah di Indonesia, membuka banyak peluang untuk pemanfaatannya, salah satunya adalah mengubah pati menjadi bioetanol. Pati dapat diubah melalui serangkaian tahap secara enzimatik menjadi bioetanol. Tahap pertama adalah hidrolisis pati menjadi oligosakarida. Pada tahap ini, jumlah oligosakarida yang dihasilkan dioptimalkan dengan penggunaan membran bioreaktor. Pada penelitian ini, membran bioreaktor dibuat dengan menggunakan membran poli(metil metakrilat) dan enzim ekstrak kasar yang teramobilkan dalam matriks polimer. Membran yang dipergunakan adalah membran poli(metil metakrilat) yang disintesis dengan waktu penguapan sebagian pelarut selama 10 menit dan mengalami pemanasan selama 2 menit pada suhu 65 °C. Enzim dapat terjebak ke dalam matriks polimer dan masih memberikan aktivitas yang memadai. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja membran bioreaktor.
Perpustakaan Digital ITB