ABSTRAK - Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Ahmad Sidik
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Polimetil Metakrilat (PMMA) merupakan polimer termoplastik transparan yang banyak digunakan sebagai pengganti kaca anorganik, terutama pada aplikasi atap bangunan. Namun, paparan terhadap kondisi cuaca seperti hujan, debu, dan partikel abrasif dapat menyebabkan masalah potensial berupa keausan erosi pada material ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan signifikansi pengaruh variasi tekanan udara, sudut tumbukan, erodent discharge rate, dan perlakuan heat aging terhadap sifat keausan erosi pada PMMA menggunakan metode air jet erosion dengan desain eksperimen factorial design at two levels. Pengujian dilakukan selama 4 menit dengan mengukur nilai mass loss sebagai parameter utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan udara 1,5 kg/cm², sudut tumbukan 90°, erodent discharge rate 10 g/min berpengaruh signifikan terhadap mass loss dan PMMA dengan perlakuan heat aging tidak berpengaruh signifikan. Peningkatan sudut tumbukan dari 60° menjadi 90° dapat meningkatkan mass loss sebesar 2,2%, efek ini konsisten dan merupakan faktor utama pada berbagai level faktor lainnya. Selain itu, terdapat interaksi signifikan antara tekanan udara dan erodent discharge rate, di mana peningkatan erodent discharge rate dari 5 g/min menjadi 10 g/min meningkatkan mass loss sebesar 5,6 mg dari 10,6 mg menjadi 16,2 mg pada tekanan udara 1,5 kg/cm², sedangkan pada tekanan udara 1 kg/cm² peningkatannya hanya sebesar 3 mg dari 7,9 mg menjadi 10,9 mg.
Perpustakaan Digital ITB