digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

SEKAR ADINIA LAROSA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Efluen IPAL kawasan industri berpotensi digunakan kembali dengan kuantitasnya yang besar. Penelitian ini meninjau kelayakan daur ulang efluen kawasan industri dengan teknologi adsorpsi. Studi adsorpsi dilakukan dengan metode batch dengan variasi massa dan waktu kontak serta metode kontinyu dengan variasi HLR. Model isoterm adsorpsi Freundlich dipilih menjadi model isoterm terbaik dengan nilai Kf 0,0057, nilai n 0,61, dan nilai R2 sebesar 0,97. Model kinetika orde dua semu paling baik menjelaskan kinetika adsorpsi, dengan nilai Ks 0,02668, nilai qe 2,34, dan R2 0,91. Kurva breakthrough dan parameternya ditentukan. Model kinetika Yoon-Nelson dan Thomas dapat mendeksripsikan adsorpsi dengan baik dengan nilai R2 >0,92 pada setiap variasi. Efluen kolom adsorpsi layak digunakan kembali dengan konsentrasi parameter warna, COD, amonia, dan TSS pada waktu breakthrough adalah 50, 7,96, 0,002, dan 13 mg/L secara berturut-turut, dan memenuhi baku mutu kelas II PP No. 22 tahun 2021. Desain kolom adsorpsi skala industri juga ditentukan, dengan massa karbon yang dibutuhkan adalah 4,83 kg GAC/m3