PT. X merupakan perusahaan minyak dan gas bumi dengan salah satu kegiatan berupa pengumpulan dan pengiriman minyak bumi. Salah satu limbah yang dihasilkan berupa sludge minyak terutama akibat adanya kegiatan tank cleaning. Sludge minyak tergolong sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sehingga harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Biopile merupakan salah satu teknologi bioremediasi yang dapat diaplikasikan karena mampu menghilangkan kandungan hidrokarbon dalam sludge minyak secara permanen melalui mekanisme biodegradasi yang dilakukan oleh bakteri petrofilik. Sampel sludge minyak yang telah dicampur dengan tanah, sekam, dan bakteri petrofilik diberi enam variasi perlakuan untuk menentukan campuran pengolahan yang paling efektif melalui uji degradasi skala laboratorium. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan reaktor yang dirancang dengan sistem biopile secara batch. Berdasarkan hasil degradasi TPH, durasi pengolahan, serta analisis pertimbangan biaya dan operasi, perlakuan yang dipilih berupa penambahan biosurfaktan dengan dosis 3 CMC. Volume pengolahan yang dilakukan adalah sebesar 1.872 m3 pada biopile berdimensi 30 m ? 44,4 m ? 1,5 m selama enam bulan. Konsentrasi TPH di awal pengolahan adalah 6% dengan target akhir pengolahan sebesar 1%. Kebutuhan oksigen didistribusikan ke dalam tumpukan tanah dengan menggunakan pipa perforasi yang disambungkan dengan delapan buah blower bertekanan negatif. Penyesuaian kelembapan dilakukan di awal pengolahan hingga mencapai kadar air sebesar 30% W/W. Pemantauan berkala terhadap enam parameter dilakukan untuk memastikan degradasi selama pengolahan berlangsung. Campuran tanah yang telah diolah dan memenuhi baku mutu dapat dijadikan tanah pencampuran untuk pengolahan selanjutnya maupun digunakan sebagai tanah urug.
Perpustakaan Digital ITB