digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ELITA TRI NACIA TAMBUN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Sampah plastik merupakan salah satu masalah yang perlu untuk segera ditangani. Tingginya penggunaan kantong plastik sekali pakai menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap tingginya angka sampah plastik. Di Kota Bandung, pasar termasuk salah satu kawasan dengan intensitas tinggi penggunaan kantong plastik berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No.17 Tahun 2012. Sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Pasar Juara dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik memulai Gerakan Pasar Bebas Plastik dan Ramah Lingkungan di pasar tradisional Kota Bandung. Perilaku sosial masyarakat memainkan peran penting dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di pasar tradisional Bandung. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi berperilaku mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di Kota Bandung dengan menggunakan extended Theory of Planned Behavior model dan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil tersebut. Dilakukan studi kuantitatif menggunakan kuesioner dengan sampel sebanyak 140 orang yang merupakan konsumen di Pasar Kosambi dan Cihapit Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara variabel sikap terhadap penggunaan kantong plastik sekali pakai dan persepsi kontrol perilaku terhadap intensi. Sikap terhadap penggunaan kantong plastik sekali pakai merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap intensi berperilaku mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.