digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

RIZA AGUNG ISMADI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Kontaminan air asam tambang (AAT) dicirikan bersifat asam dan mengandung logam berat yang tinggi sehingga potensial menyebabkan gangguan dalam ekosistem. Metode biomonitoring dengan memanfaatkan makrozoobentos dapat menunjukkan pengaruh kadar logam terhadap kehidupan organisme di dalam ekosistem itu sendiri. sungai Lati sebagai penerima efluen air asam tambang PT Berau Coal Energy Tbk. Dipilih sebagai lokasi penelitian karena menjadi drainase utama aliran AAT di area kerja Lati Mine Operation (LMO). Pengambilan sampel makrozoobentos dan sedimen dilaksanakan pada bulan Maret dan dilanjutkan dengan analisis sampel pada April sampai dengan Juli 2022. Analisa data berupa: 1). Perhitungan indeks biologis yang meliputi indeks kelimpahan (K), indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H), indeks keseragaman (E) dan dominansi (D); 2). Indeks kualitas air CCME WQI; 3). Analisis korelasi Pearson-Spearman; dan 4). Uji Principal Component Analysis (PCA). Hasil yang diperoleh menunjukkan sebanyak 15 taksa genus makrozoobentos ditemukan di sungai Lati. Kualitas air dan ekosistem sungai Lati tergolong tercemar yaitu kategori kualitas kurang hingga buruk berdasarkan indeks CCME WQI dan indeks biotik. Parameter lingkungan yang berasosiasi dengan kehadiran logam berat berkorelasi negatif terhadap kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos. Uji PCA yang telah dilakukan membagi stasiun penelitian sungai Lati ke dalam tiga kuadran berbeda. Stasiun 1 sebagai stasiun yang paling identik dengan parameter lingkungan akibat masuknya AAT, sedangkan taksa yang berasosiasi kuat dengan AAT adalah Chimarra.