Spent caustic merupakan limbah cair dari pengolahan minyak mentah dan
mengandung sulfida, merkaptan, dan COD yang tinggi. Limbah ini merupakan
produk samping dari proses sweetening, yaitu proses yang bertujuan untuk
mengurangi kandungan sulfur dalam minyak mentah sehingga dapat menghasilkan
produk seperti bensin, minyak tanah, dan lain lain dengan kualitas yang lebih baik.
Spent caustic memiliki ciri khas yaitu bau yang menyengat, mengganggu kesehatan
manusia serta proses produksi di industri, terutama jaringan pipa karena kandungan
sulfida didalamnya. Selain itu, kandungan COD yang tinggi dapat menggangu
eksistem air. Oleh karena itulah, diperlukan pengolahan untuk menyisihkan sebagian
besar polutan. Advanced oxidation process (AOP) merupakan metode pengolahan
yang sering digunakan untuk mengolah spent caustic. Dalam penelitian ini, UV, Ozon
(O3), dan Hidrogen Peroksida (H2O2) serta kombinasinya akan digunakan untuk
mencapai pengolahan terbaik dari spent caustic. Advanced oxidation process atau
AOP merupakan teknologi pengolahan air limbah yang memiliki prinsip untuk
memanfaatkan hidroksil radikal (HO•) yang dihasilkan dari reaksi kimiawi untuk
mengoksidasi polutan dan senyawa organik yang ada pada air limbah. Hidroksil
radikal merupakan senyawa yang sangat reaktif, sehingga hidroksil radikal akan
bereaksi dengan beberapa jenis senyawa organik untuk menghasilkan senyawa yang
lebih sederhana. Hidroksil radikal dapat dihasilkan dengan cara menggabungkan dua
atau lebih oksidator serta dengan menambahkan katalis pada oksidator. Pada
penelitian ini, akan dilakukan eksperimen AOP dengan kombinasi UV, O3, UV/O3,
H2O2, H2O2/ O3, dan UV/ H2O2/ O3. Penyisihan sulfida yang dihasilkan adalah 12,7%
(UV), 98,99% (O3), 99,8% (UV/O3), 99,9% (H2O2), dan 100% (H2O2/ O3 dan
UV/H2O2/ O3). Sedangkan dalam penyisihan COD didapatkan bahwa penyisihan yang
tercapai adalah 11,5% (UV), 62% (O3), 65% (UVV/O3), 84,3% (H2O2), dan 85,7%
(H2O2/ O3), dan 86,2% (UV/H2O2/ O3).
Perpustakaan Digital ITB