digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dema Sentosa
PUBLIC TINI SUPARTINI

COVER Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Dema Sentosa
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan

Gaharu merupakan resin yang dihasilkan dari beberapa tanaman kelompok Thymelaeaceae ketika diberikan elisitor/sinyal seperti mikroba yang memicu beberapa jalur metabolisme pembentuk senyawa penyusun gaharu. Di alam, untuk memperoleh senyawa gaharu diperlukan proses yang cukup lama hingga puluhan tahun terutama hingga tanaman mampu memproduksi resin sehingga gaharu sulit ditemukan di pasaran dan nilai jualnya tinggi dengan produktivitas yang rendah. Sehingga perlu dicari alternatif untuk memproduksi senyawa gaharu secara lebih singkat tetapi gaharu yang dihasilkan tetap berkualitas baik. Pada beberapa penelitian terdahulu menunjukkan penggunaan kultur jaringan dari tanaman penghasil gaharu mampu menghasilkan resin setelah diinduksi, tetapi profil senyawa dari berbagai kombinasi jaringan tanaman dan elisitor yang sudah pernah diteliti masih dapat dikembangkan lebih lanjut guna memperoleh kualitas ekstrak yang lebih baik. Pada penelitian ini digunakan kalus yang diinduksi dari daun Gyrinops versteegii dan dikultivasi menggunakan media cair Murashige & Skoog (MS) dengan kombinasi hormon NAA 3 ppm dan BAP 0,5 ppm. Kultur dielisitasi selama 10 hari menggunakan homogenat miselium jamur Trichoderma reesei. Diberikan variasi elisitor 0 mg/L, 4 mg/L, 8 mg/L, dan 16 mg/L. Kalus diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana dan didapatkan perolehan ekstrak paling besar terdapat pada variasi elisitor 4 mg/L yaitu sebesar 7,051 ± 0,32%. Berdasarkan hasil analisis GC-MS ditemukan berbagai senyawa yang umumnya terdapat pada ekstrak gaharu seperti hexanedioic acid, bis (2- ethylhexyl) ester, 1,4-benzenedicarboxylic acid, bis (2-ethylhexyl) ester, 2,4- ditert-butylphenol, phthalic acid isobutyl octyl ester, dodecane, dan 1,2- benzenedicarboxylic acid, bis(2-methylpropyl) ester. Tetapi tidak terdapat senyawa turunan seskuiterpen dan kromon.