COVER - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VIII - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IX - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Yusfan Tsani Ilmawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Pemanfaatan minyak bumi dan gas alam memerlukan infrastruktur yang memadai
dalam menyalurkan minyak bumi dan gas alam tersebut dari sumber minyak bumi dan
gas alam ke fasilitas lepas pantai seperti anjungan lepas pantai dan sumur minyak. Pipa
bawah laut merupakan salah satu konstruksi bangunan laut yang dapat digunakan untuk
menyalurkan minyak dan gas alam tersebut. Tahapan desain pipa bawah laut dilakukan
dengan mendesain tebal dinding baja yang digunakan dengan mengacu pada DNVGLST-
F101 pada kondisi instalasi, hydrotest, dan operasi. Kemudian, analisis dilanjutkan
dengan menentukan ketebalan tebal dinding beton menggunakan analisis on-bottom
stability yang mengacu pada DNVGL-RP-F109 pada kondisi instalasi dan operasi.
Setelah itu, analisis dilanjutkan dengan analisis instalasi secara statik dan dinamik.
Analisis dilanjutkan dengan analisis bentang bebas pipa bawah laut dengan mengacu
pada DNVGL-RP-F105. Analisis terakhir yang dilakukan dengan melakukan analisis
tegangan expansion spool yang diakibatkan oleh expansion thermal. Gaya yang terjadi
pada expansion thermal mengacu pada Subsea Pipeline Design, Analysis, and
Installation oleh Qiang Bai dan Yong Bai. Analisis tegangan expansion spool
dilakukan berdasarkan kriteria tegangan yang mengacu pada ASME B31.8.
Perpustakaan Digital ITB