digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER - Aimee Saffa Chairunnisa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Aimee Saffa Chairunnisa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Aimee Saffa Chairunnisa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Aimee Saffa Chairunnisa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Aimee Saffa Chairunnisa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Aimee Saffa Chairunnisa.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aimee Saffa Chairunnisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Nikel adalah sumber daya yang berharga untuk produksi baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik. Sekitar 60% nikel industri dunia dihasilkan dari deposit nikel sulfida, sedangkan sisanya berasal dari deposit nikel laterit. Namun, cadangan nikel sulfida global saat ini mengalami penipisan yang dapat menyebabkan krisis nikel. Di sisi lain, Indonesia memiliki sumber daya bijih nikel laterit yang melimpah sekitar 11 miliar ton. Bijih nikel laterit tersebar di Sulawesi dan Maluku. Dalam rangka memanfaatkan dan meningkatkan proses hilirisasi bijih nikel laterit di Indonesia, penelitian lebih lanjut terhadap teknologi pengolahan yang ada untuk menilai efisiensi produksi nikel dari bijih laterit akan dilakukan. Dengan demikian, melakukan simulasi proses produksi nikel laterit yang sudah terintegrasi dan evaluasi ekonomi adalah hal yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi pengolahan yang ada dengan mensimulasikan produksi nikel laterit untuk menjadi bahan baku baterai katoda. Penelitian sebelumnya telah melakukan simulasi proses untuk bijih nikel laterit, namun melalui metode pirometalurgi. Dengan melakukan simulasi proses nikel laterit melalui metode HPAL, dapat diperoleh kelayakan teknoekonomi dari keseluruhan pabrik nikel laterit serta kondisi proses yang optimal. Oleh karena itu, tantangan utama dan bidang perbaikan dari hulu ke hilir rute proses dapat ditentukan. Simulasi proses bijih nikel laterit menjadi NiSO4 akan dibuat di Software Aspen Plus. Sedangkan kondisi proses yang tersedia dan pengaruhnya terhadap perolehan nikel ditentukan dalam FactSage dan HSC Chemistry. Variasi komposisi bijih serta suhu dan tekanan proses leaching akan dilakukan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap perolehan kembali NiSO4 dari bijih nikel laterit.