digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi mengakibatkan peningkatan jumlah sampah yang pesat. permasalahan sampah semakin beragam dengan jumlah sampah yang telah terkontaminasi virus sudah uncountable. didukung kebiasaan buruk masyarakat dalam mencampur sampah medical dan non medical waste sehingga membahayakan kesehatan manusia. Penerimaan retribusi sampah di kota besar di Indonesia masih rendah. Cletrash mempunyai produk yang dapat meningkatkan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah pada tempat sampah sehingga dapat menyelesaikan permasalahan - permasalahan sampah tersebut.Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi desain dan fitur apa saja yang digunakan pada produk tempat sampah Cletrash sesuai kebutuhan konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode House of Quality untuk menemukan prioritas fitur dan desain untuk membuat produk. Responden penelitian yaitu pendiri startup sebagai pelanggan Cletrash, pengguna dan professional engineer yang berdomisili di Bandung sebagai sampel penelitian ini. Hasil penelitian ini memperoleh 3 persyaratan fitur yang dikembangkan antara lain pendeteksi volume sampah, fitur LCD, fitur notifikasi kampanye, dan pelapis beraroma. Sedangkan prioritas desain produk antara lain informasi kemasan produk yang, ukuran LCD, ukuran produk, saluran masuk produk, warna mencolok, jarak ke tumpukan sampah, dan produk perlindungan keselamatan sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.