digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Magna Padma adalah sebuah brand asal kota Bandung yang bergerak di bidang kerajinan tangan sejak Mei 2015. Brand tersebut menggunakan motif tradisional Indonesia sebagai inspirasi untuk desain motif kontemporer yang diaplikasikan secara manual terhadap produk aksesoris fesyen seperti tas dan dompet. Berdasarkan laporan keuangan Magna Padma sejak didirikan, brand tersebut mengalami penurunan keuntungan secara terus menerus. Dari data konsumen pun diketahui rentang usia wanita yang tertarik untuk membeli produk Magna Padma adalah 40 tahun ke atas, sementara Magna Padma sendiri mengincar target market berusia 18 hingga 30 tahun. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui mengapa hal tersebut terjadi, dan bagaimana cara penyelesaiannya dilihat dari sisi product development berdasarkan gaya green lifestyle. Penelitian dimulai dengan melakukan analisis pada lingkungan eksternal dan internal. Metode yang dilakukan adalah kuantitatif dan STP untuk analisis eksternal dan BMC untuk analisis internal. Dari data analisis tersebut digabungkan untuk melakukan analisis SWOT. Dari analisis SWOT dapat ditarik kesimpulan bahwa kelemahan Magna Padma terletak pada tingginya harga produksi dan kurangnya inovasi. Penelitian memfokuskan pada perbaikan kompetensi yang dimiliki oleh produk, sehingga dibuat usulan mengenai pengembangan produk baru berdasarkan konsep desain untuk lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Magna Padma harus merubah pilihan material serta memaksimalkan efektivitas desain demi menekan harga produksi. Material yang dipilih serta proses produksi pun harus mengacu kepada basis ramah lingkungan. Dengan mengimplementasikan konsep ramah lingkungan pun Magna Padma dapat melakukan inovasi baru untuk produk-produknya.