Kulit padi merupakan salah satu limbah pertanian dengan timbulan terbesar di Indonesia. Timbulan limbah ini diperkirakan berjumlah 11,1-13,8 juta ton pada tahun 2021 dan sebagian besar langsung dibakar atau diinkorporasikan ke dalam tanah dan menimbulkan permasalahan pada lingkungan. Kulit padi diketahui memiliki potensi sebagai sumber energi biomassa yang bersifat terbarukan. Torefaksi merupakan salah satu bentuk konversi termokimia yang dilakukan pada biomassa lignocellulosic pada suhu 200-300oC yang bertujuan untuk meningkatkan karakteristik bahan bakar biomassa dengan menghasilkan biochar dengan nilai densitas energi, HHV, dan kadar karbon tetap yang lebih tinggi, serta nilai kadar volatil yang lebih rendah. Biochar yang dihasilkan dari torefaksi kulit padi memiliki nilai kalor 15,04 MJ/kg dengan kadar volatil 42,94% dan kadar karbon tetap 17,94%. Meski terjadi peningkatan karakteristik bahan bakar dibandingkan dengan kulit padi mentah, biochar ini cenderung memiliki hilang massa yang cukup tinggi dengan mass yield sebesar 54% saja. Di sisi lain, plastik bubble wrap yang tersusun dari polimer low density polyethylene (LDPE) juga merupakan salah satu limbah yang meningkat timbulannya. Ko-torefaksi antara kulit padi dan bubble wrap menghasilkan optimasi pada timbulan char pada variasi sampel biochar dengan fraksi massa (wt. %) kulit padi dan plastik bubble wrap masing-masing 50%. Ko-torefaksi ini meningkatkan mass yield menjadi 72%, meningkatkan energy yield dan density menjadi 81% dan 114% dari 55% dan 101% secara berturut-turut. Kadar karbon tetap menurun menjadi 6,51% dan nilai kalor (HHV) meningkat menjadi 19,98 MJ/kg, serta kadar volatil meningkat menjadi 78,68%. Peningkatan ini umumnya disebabkan oleh polimer plastik yang relatif tidak berubah secara kimia selama proses torefaksi ini. Selain itu, penyebab lain yang mungkin adalah adanya pembentukan char sekunder yang diakibatkan oleh penyumbatan pori-pori matriks arang oleh lelehan plastik dalam umpan, yang mengoptimisasi yield dari biochar.
Perpustakaan Digital ITB