digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Nindita Cahya Kusuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Nindita Cahya Kusuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Nindita Cahya Kusuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Nindita Cahya Kusuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nindita Cahya Kusuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Indonesia merupakan negara yang memiliki 23% dari total cadangan nikel dunia, sedang dalam tahap awal pengembangan sektor nikel. Pengembangan ini mempengaruhi industri-industri terkait untuk mendukung operasional pertambangan nikel. Salah satunya adalah industri alat berat. PT Kaizen Distributor, Tbk merupakan penjual alat berat dan distributor tunggal merek Kaizen di Indonesia. Saat ini, Perseroan masih fokus pada penjualan ke sektor pertambangan batu bara dan emas, sebagaimana terlihat adanya penurunan penjualan produk Articulated Dump Truck (ADT) dan penurunan kontribusi subsektor nikel dari 26% menjadi 16%. Terlebih, persaingan ADT saat ini sangat kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan perlu menetapkan strategi untuk memaksimalkan penetrasi pasar nikel dan meningkatkan penjualan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan positioning dan pengembangan strategi bauran pemasaran. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan memanfaatkan data pendukung dari laporan internal dan eksternal perusahaan. Selain itu, observasi juga dilakukan selama tiga bulan selama magang di perusahaan tersebut. VRIO dan STP adalah kerangka kerja umum yang digunakan untuk analisis internal lingkungan perusahaan, dilengkapi dengan PESTEL, Porter 5 Forces, dan Analisis Pelanggan untuk analisis lingkungan eksternal perusahaan. Untuk menilai positioning dan strategi yang diterapkan perusahaan, digunakan kerangka Analisis Pesaing, Positioning Maps, dan Bauran Pemasaran 4P Saat Ini. Sebagai hasil penelitian, perusahaan perlu melakukan perubahan Map Positioning terkait variasi produk yang lebih banyak dan kampanye promosi yang lebih menarik. Repositioning ini didukung dengan pengembangan Bauran Pemasaran 4P Saat ini, antara lain dengan meningkatkan fitur produk yang sudah ada dan mengusulkan tipe kapasitas yang lebih besar, mempertimbangkan strategi harga saat ini, meningkatkan alokasi pasokan, memperluas cakupan area pasar, paket perawatan yang menarik, pembiayaan yang lebih fleksibel, dan kemungkinan penawaran paket bundling produk. Selain itu, penambahan 3P lainnya sebagai bentuk peningkatan adalah dengan melakukan pemantauan rutin dan evaluasi kompetensi salesperson dalam memasuki pasar baru, peningkatan efisiensi survey pelanggan, dan penambahan poin product support baru.