digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keberadaan Sungai Citarum memberikan peranan vital dalam keseharian penduduk di sekitarnya. Namun, kegiatan penduduk itu sendiri menjadi salah satu kontributor pencemar yang signifikan dalam pencemaran Sungai Citarum, termasuk di dalamnya limbah domestik serta limbah pertanian yang belum terolah. Pencemaran ini juga tidak lepas dari ketidakpatuhan industri terhadap peraturan pembuangan air limbah, hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya menjadi penekanan terhadap kualitas air sungai di Kabupaten Bandung. Menyadari urgensi dari keberadaan sungai itu sendiri, salah satu langkah yang dapat menjadi alternatif untuk mendukung tercapainya sasaran kualitas air Sungai Citarum yang diinginkan adalah melalui pemodelan kualitas air, melalui pemodelan, kita mampu meninjau lebih jauh mengenai kondisi eksisting dari Sungai Citarum. Simulasi dilakukan dengan perangkat lunak QUAL2Kw yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kualitas air eksisting dari sungai, serta mensimulasikan perubahan kualitas air dengan adanya pengurangan atau penambahan beban pencemar. Model dari QUAL2Kw yang sudah dikalibrasi digunakan untuk menghitung kapasitas beban pencemaran yang menunjukkan hasil berupa nilai BOD sebesar 47008.51 kg/hari , nilai COD sebesar 45157.56 kg/hari, dan nilai TSS sebesar 58544.64 kg/hari