PT. “Stripe Oil Indonesia” beroperasi di Riau Sumatera dengan kapasitas produksi 200,000
barel minyak per hari dan mengoperasikan lebih dari 530 km jaringan pipa. Banyak jaringan
pipa yang telah melampaui umur rencana dan telah beroperasi lebih dari 50 tahun dengan
potensi kebocoran yang tinggi yang menyebabkan kerugian produksi. Untuk memperpanjang
umur operasi pada pipa eksisting, proyek perbaikan pipa dimulai pada tahun 2019.
Tugas akhir ini mempelajari peningkatan pada program kualitas untuk proyek perbaikan pipa
pemasangan sleeve. Berdasarkan data aktual, tim proyek mengalami keterlambatan dalam 2
bulan pertama (Januari dan Februari 2019) dimana tim proyek hanya berhasil memasang
1.197 pasang sleeve dari rencana 1.507 pasang sleeve pada akhir Februari 2019. Salah satu
kontribusi utama keterlambatan tersebut adalah kegagalan pengelasan yang terjadi di bulan
Januari 2019. Kegagalan pengelasan tersebut menyebabkan terjadinya kebakaran akibat burnthrough
pada pipa eksisting. Analisis akar masalah insiden burn-through telah dilakukan
dengan menemukan akar masalah yaitu kinerja juru las yang tidak memenuhi persyaratan
proyek dan prosedur pengelasan yang perlu diperbaiki. Rekomendasinya adalah dengan
mengukur kinerja juru las berdasarkan catatan data heat input dan menganalisa tingkat
kegagalan dan indeks kemampuan. Penelitian ini menunjukkan bagaimana metodologi Six
Sigma dengan menggunakan proses DMAIC dan metode statistik dapat diterapkan dengan
sukses dalam proyek perbaikan pipa untuk mengatasi masalah pengurangan cacat las,
peningkatan kinerja kualitas, dan pencapaian target proyek.
Hasil analisis menunjukkan peningkatan kinerja kualitas dimana tingkat kegagalan las terus
menurun serta indeks kemampuan juru las terus meningkat, dan pada akhir tahun 2019 dapat
menyelesaikan pemasangan sleeve di atas target proyek. Tim proyek juga berhasil mencapai
tahap kontrol dengan mencapai level Six Sigma. Peningkatan juga terjadi pada kinerja
keselamatan dimana berhasil mencapai nihil insiden akibat kegagalan pengelasan selama 2
tahun. Dari sisi bisnis, penghematan biaya mencapai 28% dari anggaran yang telah disetujui.
Perpustakaan Digital ITB