Lingkar Rasio Teknologi (LRT) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembuatan sistem berbasis website. Saat ini, kondisi dari LRT mengalami penurunan penjualan selama pandemi Covid19, ini disebabkan oleh penurunan daya beli dan shifting strategy dari sektor pemerintahan. LRT menyadari bahwa pasar telah terbagi menjadi dua segmen, yaitu upper segmen dan low segment. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut LRT telah mengambil langkah bifurcation strategy, dimana hanya ada dua segment yang menjadi targetnya, yakni upper segment dan lower segment. Meskipun begitu, saat ini LRT masih belum mendapatkan penjualan yang signifikan. Berdasarkan analisa yang telah dikumpulkan, terdapat 3 problem utama di LRT, yakni kurangnya pengenalan terkait brand, sisi SDM dan keuangan. LRT membutuhkan sebuah strategi pemasaran yang efektif dan dapat membantu LRT untuk meraih target penjualan di era covid 19. Strategy pemasaran akan ditujukan untuk perusahaan B2B dengan target market lower (UMKM), terutama pada bidang yang memerlukan pembaharuan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan netnography baik dari sisi eksternal maupun internal. Pada analisis internal, STP menjelaskan bahwa target market LRT saat ini adalah lower market, analisis 7P marketing mix menjelaskan power utama dari LRT adalah produk yang selalu fokus pada kualitas, harga yang flexible dan pegawai yang loyal. Framework PESTEL menjelaskan potensi pasar saat ini adalah segmentasi lower dan upper. Five Porter Forces digunakan untuk melihat profitability dan ancaman dari sektor tersebut. Semua indikator baik dari eksternal maupun internal analisis kemudian dikombinasikan untuk menemukan SWOT perusahaan. TOWS Matrix digunakan untuk menentukan strategi pemasaran, dengan hasil bahwa perusahaan memerlukan pembangunan brand awareness dengan cara berbagi pengetahuan. Penelitian ini juga menggunakan framework See-ThinkDo-Care untuk menentukan tahapan awareness perusahaan. Rencana implementasi strategi terbagi menjadi 2, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek, strategi difokuskan pada peningkatan brand awareness, persiapan marketing tools dan pembangunan produk baru. Pada jangka panjang, strategi difokuskan pada peningkatan penjualan, meningkatkan loyalty klien dan menciptakan teknologi baru. Seluruh rencana implementasi diharapkan dapat membantu LRT untuk meraih target penjualan saat ini.
Perpustakaan Digital ITB