PT Hardtmann Mekatroniske Indonesia (HMI) adalah perusahaan swasta yang
mengkhususkan diri dalam konsultan teknologi terapan yang berkonsentrasi pada
pengembangan produk perangkat pintar dan integrator sistem siber-fisik.
Pemangku kepentingan HMI ingin mengetahui dan memutuskan peluang proyek
mana yang harus diprioritaskan berdasarkan kondisi saat ini dan faktor pembatas
yang dimiliki HMI saat ini. Kategori proyek didefinisikan sebagai Proyek
Tumpukan Penuh (FS), Proyek Perangkat Keras (HW), Proyek Perangkat Lunak
(SW), dan Proyek Manufaktur (MF). Setiap kategori proyek memiliki karakteristik
unik yang menarik preferensi yang berbeda antara pemangku kepentingan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penentuan prioritas kategori proyek
dengan pengambilan keputusan multi kriteria dan multi partisipan.
Kategori proyek akan diproses melalui Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk
menentukan proyek kategori yang akan diprioritaskan. Proses AHP termasuk
mendefinisikan tujuan, mendefinisikan kriteria, mendefinisikan sub-kriteria,
membuat hierarki keputusan, melakukan perbandingan berpasangan, dan
menurunkan prioritas untuk setiap alternatif (kategori proyek). Dalam penelitian
ini, kriteria diperoleh dari FGD dengan direksi, yang menghasilkan 5 kriteria,
yaitu: Finansial, Profil Pelanggan, Sumber Daya, Peluang Belajar, dan
Penyelarasan Strategis. Beberapa kriteria dipecah menjadi sub-kriteria untuk
mendapatkan kepentingan yang lebih komparatif. Peringkat kepentingan untuk
setiap kriteria akan diturunkan dari masing-masing alternatif yaitu FS, HW, SW,
dan MF.
Perpustakaan Digital ITB