ABSTRAK Martinus Jody Timanta Sitepu
PUBLIC Erlin Marliana Effendi
COVER Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Martinus Jody Timanta Sitepu
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan
Bambu merupakan material komposit alami. Disebut material komposit alami karena tersusun atas serat yang terbuat dari selulosa dan matriksnya berupa lignin. Selulosa berfungsi sebagai struktur penguat dan penambah kekakuan dari bambu. Mayoritas bambu diaplikasikan sebagai struktur bangunan dan hiasan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya properti material bambu yang belum dikeathui. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini dilakukan sebagai salah satu metode mengetahui sifat mekanik bambu.
Penelitian ini akan fokus terhadap simulasi numerik uji kekuatan tarik arah tegak lurus serat Bambu Tali / Bambu Apus (Gigantochloa apus) pada ABAQUS/CAE dengan metode Extended Finite Element Method (XFEM) digunakan untuk memvisualisasikan kegagalan beserta perambatan retak sebagai validasi terhadap hasil eksperimen. Hasil yang dibandingkan antara simulasi numerik dengan eksperimen berupa kurva load – displacement. Dari kurva akan didapatkan nilai pembebanan maksimum untuk menentukan rata-rata kekuatan tarik arah tegak lurus serat. Berdasarkan simulasi numerik akan diperoleh pembebanan maksimum senilai 2,81 kN sehingga didapatkan kekuatan tarik arah tegak lurus serat Bambu Apus sebesar 2,09 MPa.