digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan “SUKUNA” merupakan salah satu lapangan penghasil minyak dan gas yang berada di cekungan Jawa Timur Utara. Formasi Kujung pada lapangan ini tersusun atas batuan karbonat dengan selingan batuserpih. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi persebaran reservoir karbonat yang porous dan persebaran hidrokarbon secara lateral pada Formasi Kujung. Untuk dapat melihat persebarannya, diperlukan suatu parameter elastik yang sensitif dan metode seismic yang tepat agar dapat memisahkan litologi dan fluida pada reservoir karbonat. Sumur yang akan digunakan adalah sumur TBKY-3 serta data seismic yang akan digunakan adalah data post stack dan data partial angle stack. Pada penelitian ini, litologi pada reservoir karbonat dipisahkan oleh parameter elastik yaitu mu-rho dan fluida pada reservoir karbonat dipisahkan oleh parameter acoustic impedance – elastic impedance far. Metode inversi seismik yang akan digunakan merupakan metode Extented Elastic Impedance (EEI) dan metode Elastic Impedance (EI). Penggunaan metode EEI dilakukan melalui inversi volume reflektivitas dari parameter mu-rho. Volume reflektivitas tersebut akan diinversi menggunakan colored inversion. Sedangkan, penggunaan metode EI dilakukan melalui inversi volume seismic far stack. Volume seismic tersebut akan diinversi menggunakan inversi model based. Kemudian, akan dilakukan analisa berdasarkan slicing dari hasil inversi, isochron, dan informasi geologi yang diketahui. Didapatkan bahwa batuan karbonat porous yang terletak di daerah tinggian sekitar sumur TKBY-2, TKBY-3, dan middle patch reef pada lapangan ini merupakan tinggian masa lampau yang sempat terpapar ke permukaan dan mengalami leaching sehingga dapat menjadi porous, serta terdapat zona pada daerah sumur TKBY-2 dan mddle patch reef yang terbukti terisi oleh hidrokarbon pada puncak antiklin. Namun, tidak ada data pendukung yang dapat memberikan bukti aliran oil dan gas pada daerah middle patch reef, sehingga dibutuhkan tes lebih lanjut pada daerah ini.