digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kota metropolitan seringkali mengalami permasalahan terkait sampah yang diakibatkan oleh pengelolaan sampah yang tidak dilakukan dengan baik. Selama kondisi pandemi Covid 19, Kota Bandung mengalami peningkatan volume sampah yang signifikan. Secara keseluruhan penyumbang sampah terbesar adalah dari permukiman atau sampah rumah tangga. Dengan kondisi TPA Sarimukti yang mencapai batas kapasitasnya, diperlukan pengelolaan sampah yang lebih baik agar dapat mereduksi timbulan yang dihasilkan. Untuk itu, diperlukan datadata terkait kondisi sampah khususnya yang terhasil dari permukiman, terutama data timbulan, komposisi, dan karakteristik sampah. Salah satu kecamatan di Kota Bandung yang di dominasi dengan kawasan permukiman merupakan Kecamatan Sukasari. Hingga saat ini, data yang berhubungan dengan persampahan khususnya sampah rumah tangga pada Kecamatan Sukasari belum ada, sehingga terdapat kendala dalam upaya menentukan pengelolaan hingga pengolahan lanjutan untuk sampah-sampah yang diproduksi pada kecamatan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan timbulan, komposisi, karakteristik, dan merumuskan pengelolaan sampah yang sesuai dengan kondisi pengelolaan sampah rumah tangga eksisting. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sukasari melalui penelitian lapangan. Data yang terkumpul akan dilakukan analisis deskriptif lalu dievaluasi. Pengambilan dan pengumpulan data berdasarkan SNI 19-3964-1994, dengan jumlah sampel sebanyak 48 rumah tangga yang dilakukan selama 8 (delapan) hari. Timbulan sampah rumah tangga di Kecamatan Sukasari adalah sebesar 0,284 kg/orang/hari dan 3,36 liter/orang/hari dengan komposisi sampah rumah tangga terdiri atas sampah sisa makanan, buah, dan sayuran, plastik, kertas, B3, tekstil, karet, logam, kaca, sampah kebun, dan sampah lainnya berupa residu dengan sampah yang dominan adalah sampah sisa makanan, buah, dan sayuran (58.801%). Masing-masing kadar air, kadar volatil, kadar abu, karbon tetap, dan nilai kalor sampah adalah 31%, 62,1%, 11,54%, 0,69%, dan 5028,44 Kkal/kg. Rekomendasi pengelolaan sampah rumah tangga adalah pengelolaan sampah berbasis masyarakat, yang mengacu kepada Buku Pedoman Umum 3R permukiman dan disesuaikan dengan PP RI No. 81 Tahun 2012 dan Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah.