digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA_2021_Putri Shafa Kamila_1-Abstrak.pdf ]
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Akses air dan sanitasi layak di Kabupaten Bandung belum mencapai 100%. Kurangnya ketersediaan air dan sanitasi yang layak tentunya berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi akses air bersih secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas serta akses sanitasi di Kabupaten Bandung, kemudian ditentukan hubungan dan faktor risikonya terhadap kesehatan masyarakat yang direpresentasikan oleh waterborne diseases dan stunting. Penelitian dilakukan di 3 lokasi, yaitu daerah domestik, pertanian, dan industri. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional. Metode pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel 75 responden menggunakan teknik simple random sampling, serta untuk kualitas air bersih diuji parameter in-situ dan mikrobiologinya (membrane filter method), kemudian seluruh data dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel akses sanitasi, perilaku CTPS, akses air bersih, dan tingkat pendapatan rumah tangga tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian waterborne diseases, selain itu diketahui variabel akses sanitasi, perilaku CTPS, akses air bersih, pendidikan terakhir ibu, dan berat badan lahir balita tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting. Namun, variabel tingkat pendapatan rumah tangga memiliki hubungan signifikan dengan stunting (p=0,005) dan termasuk faktor risiko terjadinya stunting (PR=4,000; 95% CI=1,331-12,017). Selain itu, terdapat perbedaan kondisi akses air bersih kualitas air parameter Total Coli (p=0,051), suhu (p=0,044), dan pH (p=0,002) serta perbedaan kondisi akses sanitasi (p=0,002) di ketiga wilayah studi. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama dalam mengoptimalkan akses air dan sanitasi yang aman untuk semua sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.