digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA_2021_Fachriah Wibowo_1-Abstrak.pdf ]
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana

Water Quality Index (WQI) merupakan alat yang digunakan untuk menentukan status mutu air dalam bentuk indeks tunggal sehingga pemanfaatan WQI untuk menilai kualitas badan air diharapkan mampu membantu masyarakat umum untuk mengerti kondisi badan air di sekitarnya dengan lebih mudah. Sebagai sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat, Sungai Citarum berperan penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan metode WQI yang paling sesuai untuk menentukan kualitas air Sungai Citarum. Untuk penelitian ini, digunakan data pemantauan kualitas Sungai Citarum milik BPLHD Provinsi Jawa Barat pada empat titik pemantauan di Citarum Hulu. Metode WQI yang digunakan pada penelitian ini adalah metode National Sanitation Foundation WQI (NSF WQI), Canadian Council of Ministers of the Environment WQI (CCME WQI), dan Oregon WQI (OWQI). Pada penelitian ini, data dikelompokkan menjadi data bulan basah – kering, tahun basah – kering, pertitik pemantauan, dan pertahun pemantauan. Pengolahan data dan penentuan WQI dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel sedangkan penentuan metode WQI yang paling sesuai didasarkan pada kelebihan dan kekurangan setiap metode. Berdasarkan metode NSF WQI, Sungai Citarum memperoleh status mutu ‘Cukup Baik’ serta ‘Buruk’; berdasarkan metode CCME WQI, Sungai Citarum memperoleh status mutu ‘Cukup Baik’, ‘Marjinal’, serta ‘Buruk’; dan berdasarkan metode OWQI, Sungai Citarum memperoleh status mutu ‘Sangat Buruk’. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode NSF WQI sebagai metode yang paling sesuai untuk menunjukkan kualitas Sungai Citarum.