Perpustakaan Digital ITB

BILA merupakan sebuah merek lokal Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019. Bergerak di bidang fesyen, BILA menyajikan busana kasual sederhana untuk digunakan sehari-hari. Sasaran pasar BILA adalah perempuan Indonesia yang bekerja dan memiliki berbagai kegiatan setiap hari. Produk BILA saat ini dapat ditemukan di instagram dan aplikasi jual-beli online. Rendahnya hambatan untuk memasuki industri fesyen membuat banyak sekali merek fesyen dengan desain kasual bermunculan. Hal ini menyebabkan adanya hambatan dalam menghadapi kompetisi karena produk yang ditawarkan memiliki kesamaan baik dari segi desain maupun bahan yang digunakan. Penjualan BILA juga tidak menunjukkan peningkatan maupun penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan Value Proposition yang tepat untuk membuat BILA dapat bersaing dalam industri. Penelitian ini menjelaskan masalah yang dialami oleh target pasar dari BILA untuk kemudian memberikan solusi sesuai dengan keinginan target pasar. Untuk menganalisis data, penelitian ini dilakukan menggunakan Porter Five Forces, Competitor Analysis, Segmenting Targeting Positioning (STP), Marketing 4Ps (Product, Promotion, Price, Place) dan Design Thinking. Riset metodologi yang digunakan dalam studi ini adalah kualitatif dengan bentuk action research, dimana studi dilakukan untuk menguji ide dan mengembangkan produk. Untuk mendapatkan data, penelitian ini melakukan wawancara terhadap beberapa responden yang dipilih berdasarkan kriteria target pasar dari BILA. Hasil dari wawancara tersebut kemudian dijadikan purwarupa dengan konsep mock up design untuk kemudian dilakukan pengujian kepada partisipan penelitian. Kemudian, hasil tes dijadikan acuan untuk mengembangkan kembali produk dari BILA. Berdasarkan rangkaian metodologi yang digunakan, penelitian ini akan menghasilkan rancangan value proposition dan pengembangan produk. Partisipan dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang positif terhadap rencana pengembangan produk. Selanjutnya, implementasi dari hasil penelitian dirancang untuk dijadikan acuan.