digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA 2021 Vania Brillianty 1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Open In Flipbook Garnida Hikmah Kusumawardana

Pasar tradisional menjadi sarana untuk bertransaksi jual-beli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau sehingga menjadi pilihan masyarakat. Tingkat konsumsi penduduk yang meningkat membawa dampak negatif berupa volume sampah yang ditimbulkan juga bertambah. Dampaknya ketersediaan tempat penampungan dan pengelolaan sampah semakin terbatas sehingga perlu menjadi perhatian serius agar tidak menimbulkan masalah kemudian. Keberadaan TPS Pasar Karapitan yang strategis, membuat wilayah layanan TPS bukan hanya dari Pasar Karapitan, tetapi juga sampah permukiman dari 24 RW yang tersebar di Kecamatan Regol dan Lengkong. Hal ini, mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah yang melebihi kapasitas TPS. Kemudian, tidak adanya alur penanganan sampah yang jelas di TPS Pasar Karapitan membuat sampah menjadi tercampur dan tidak terkelola dengan baik. Sehingga dibutuhkannya perbaikan sistem pengelolaan sampah yang berdasarkan prinsip reuse, reduce, recycle melalui TPS 3R. Sampah yang akan diolah memiliki komposisi 42,964% plastik, 38,570% organik, 12,807% kertas, 2,363% kain, 0,300% kaca, 0,097% kaleng, dan 2,626% residu. Timbulan sampah yang masuk ke TPS sebesar 4,83 ton/hari pada tahun 2020 dengan densitas 0,13 ton/m3. Melalui proyeksi dengan skenario moderat untuk masa pelayanan selama 10 tahun, proyeksi timbulan sampah yang masuk ke TPS pada tahun 2033 sebesar 5,67 ton/hari atau sebesar 43,64 m3/hari. Berdasarkan penilaian dari beberapa alternatif, TPS 3R direncanakan memiliki fasilitas pemilahan secara manual dengan bantuan conveyor belt, pengolahan sampah organik dengan metode open windrow composting, pencacahan sampah plastik terpilah, pemadatan sampah kertas terpilah, serta penyimpanan sampah residu. Hasil analisis ekonomi terhadap perancangan menghasilkan nilai negatif sebesar -Rp252.874.941. Namun, terdapat pula manfaat intangible yang menguntungkan untuk aspek kesehatan, lingkungan, dan sosial. Sehingga TPS 3R Pasar Karapitan tetap layak untuk beroperasi. Sampah plastik, kertas, logam dan kaca akan diangkut ke Bank Sampah. Sampah residu akan diangkut ke TPA Sarimukti dengan ritasi sebanyak 1 kali.