digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Stadion Bima Cirebon merupakan stadion sepakbola yang berlokasi dekat dengan pemukiman kota, namun hanya digunakan saat ada acara besar seperti pertandingan speak bola, sehingga stadion jarang digunakan oleh masyarakat umum. Akibatnya stadion ini mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan dan jarang digunakan. Oleh karena itu, dilakukan redesain Stadion Bima Cirebon untuk menghidupkan kembali stadion agar dapat digunakan oleh khalayak umum. Redesain stadion mencakup perancangan struktur bawah berupa fondasi serta dinding penahan tanah (DPT) untuk kolam retensi. Tanah pada lokasi proyek didominasi oleh tanah lempung dan terdapat lapisan tanah pasir pada kedalaman 10 – 15 m, dan 8 – 12 m. Lapisan tanah pasir ini memiliki potensi terjadinya likuifaksi yang menyebabkan berkurangnya daya dukung fondasi. Fondasi yang digunakan pada redesain adalah fondasi tiang bor dengan diameter 0.8 m dan 1 m dengan panjang tiang masing-masing adalah 28 m. Perancangan fondasi menggunakan kombinasi ASD sesuai ketentuan SNI1726:2019, dengan bantuan software LPILE, dan GROUP untuk perhitungan daya dukung, serta PCACOL dan SAFE untuk penulangannya. Dinding penahan tanah berfungsi untuk menahan tanah agar tidak longsor pada kolam retensi. DPT yang digunakan merupakan DPT semi gravitasi dengan bahan beton bertulang. Ketinggian DPT yang digunakan adalah 3.2 m dan lebar 2.95 m.