BAB 1 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 9 Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rifqi Sulistio
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Bandar Udara Dewadaru adalah sebuah bandar udara yang berlokasi di Kepulauan Karimunjawa yang diredesain untuk meningkatkan kapasitasnya sehingga potensi peningkatan pergerakan untuk penumpang yang menggunakan moda transportasi udara dari dan ke Kepulauan Karimunjawa berdasarkan prakiraan dapat dilayani. Bangunan terminal bandar udara hasil redesain ini terdiri dari bangunan utama yang memiliki tiga bagian (satu bagian tengah dengan tinggi maksimum 10 meter dan dua bagian samping dengan tinggi 8,5 meter) serta bangunan teras dengan tinggi 5,5 meter yang seluruhnya dianalisis secara terpisah. Semua bangunan-bangunan tersebut didesain sebagai menggunakan sistem struktur rangka kayu yang berbahan dasar kayu glulam Jabon. Secara umum, pendesainan beban pada struktur ini mengacu pada SNI 1727:2020, kecuali beban seismik yang mengacu pada SNI 1726:2019. Penghitungan analisis struktur dilakukan dengan bantuan aplikasi analisis struktur SAP2000 sehingga dihasilkan bangunan yang memenuhi persyaratan seismik sesuai dengan acuan desain yang telah disebutkan sebelumnya. Pendesainan dimensi komponen struktur dilakukan berdasarkan SNI 7973:2013 dengan metode Desain Tegangan Izin (DTI). Pendetailan berupa pendesainan sambungan antarkomponen dilakukan dengan acuan dan metode desain yang sama dengan pendesainan komponen struktur dengan tambahan acuan desain untuk pendesainan komponen baja berupa SNI 1729:2020. Hasil peracangan struktur atas ini berupa konfigurasi komponen-komponen struktur yang telah memenuhi syarat sesuai dengan acuan peraturan dilengkapi dengan detail berupa sambungan antarkomponennya.
Perpustakaan Digital ITB