Kabupaten Sumba Timur terkenal akan destinasi wisata, yang meningkatkan
jumlah turis lokal dan mancanegaru ke Kabupaten Sumba Timur. Peningkatan
kebutuhan yang terjadi pada bandar udara perlu difasilitasi karena berpengaruh
terhadap pendapatan masyarakat, yan1 akhirnya memengamhi aspek sosial dan
ekonomi kabupaten Sumba Timur. Perancangan Bandar Udara Umbu Mehang
Kunda, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, ini meninjau beberapa bidang, yaitu:
rekayasa transportasi; rekayasa struktur; rekayasa geoteknik; teknik sumber daya
air; dan manajemen konstruksi. Perancangan terinspirasi oleh desain arsitektur,
yang terdiri dari fasilitas sisi udara (airside) yang dibatasi pada apron. Serta
perancangan fasilitas sisi darat (landside), yang dibatasi pada terminal penumpang,
lahan parkir, serta fasilitas-fasilitas pelengkap lainnya. Dalam bidang rekayasa
transportasi, akan dibahas tentang metode perancangan geometri dan perkerasan
apron, penentuan kebutuhan luas terminal penumpang serta fasilitas-fasilitas
pelengkap lainnya, perancangan alur pergerakan, dan perancangan perkerasan
lahan parkir. Dalam bidang rekayasa struktur, akan dibahas tentang metode
penentuan material, penentuan spesifikasi proyek, penentuan kriteria desain,
pendefinisian pembebanan, preliminary design, perancangan elemen struktur,
pemeriksaan kinerja, serta pembuatan gambar detailing hasil perancangan. Dalam
bidang rekayasa geoteknik, akan dibahas mengenai metode perancangan perbaikan
tanah, perancangan struktur bawah, serta perancangan timbunan dan galian. Dalam
bidang teknik sumber daya air, akan dibahas mengenai metode perancangan
drainase serta pengolahan rain water harvesting. Dalam bidang manajemen
rekayasa konstruksi, akan dibahas mengenai metode estimasi biaya konstruksi.
Hasil dari perancangan ini berupa gambar teknik, spesifikasi-spesifikasi material
serta konstruksi, serta metode quality control dalam pelaksanaan konstruksi.