digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kabupaten Sumba Timur terkenal akan destinasi wisata, yang meningkatkan jumlah turis lokal dan mancanegaru ke Kabupaten Sumba Timur. Peningkatan kebutuhan yang terjadi pada bandar udara perlu difasilitasi karena berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat, yan1 akhirnya memengamhi aspek sosial dan ekonomi kabupaten Sumba Timur. Perancangan Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, ini meninjau beberapa bidang, yaitu: rekayasa transportasi; rekayasa struktur; rekayasa geoteknik; teknik sumber daya air; dan manajemen konstruksi. Perancangan terinspirasi oleh desain arsitektur, yang terdiri dari fasilitas sisi udara (airside) yang dibatasi pada apron. Serta perancangan fasilitas sisi darat (landside), yang dibatasi pada terminal penumpang, lahan parkir, serta fasilitas-fasilitas pelengkap lainnya. Dalam bidang rekayasa transportasi, akan dibahas tentang metode perancangan geometri dan perkerasan apron, penentuan kebutuhan luas terminal penumpang serta fasilitas-fasilitas pelengkap lainnya, perancangan alur pergerakan, dan perancangan perkerasan lahan parkir. Dalam bidang rekayasa struktur, akan dibahas tentang metode penentuan material, penentuan spesifikasi proyek, penentuan kriteria desain, pendefinisian pembebanan, preliminary design, perancangan elemen struktur, pemeriksaan kinerja, serta pembuatan gambar detailing hasil perancangan. Dalam bidang rekayasa geoteknik, akan dibahas mengenai metode perancangan perbaikan tanah, perancangan struktur bawah, serta perancangan timbunan dan galian. Dalam bidang teknik sumber daya air, akan dibahas mengenai metode perancangan drainase serta pengolahan rain water harvesting. Dalam bidang manajemen rekayasa konstruksi, akan dibahas mengenai metode estimasi biaya konstruksi. Hasil dari perancangan ini berupa gambar teknik, spesifikasi-spesifikasi material serta konstruksi, serta metode quality control dalam pelaksanaan konstruksi.