digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP MUHAMMAD MUQORROBIN 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Museum merupakan fasilitas umum berbasis edukasi yang sebagian masyarakat masih jarang mengunjunginya. Salah satu museum yang terdapat di Indonesia adalah Museum Batik di Kota Pekalongan. Museum yang bersifat cultural ini memamerkan warisan budaya bangsa yakni batik, termasuk di dalamnya adalah beragam koleksi kain batik dari beberapa daerah di dalam negeri hingga mancanegara. Melalui fasilitas ini, masyarakat diajak untuk menambah wawasan mengenai budaya batik sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian kebudayaan ini. Sayangnya, sebagian besar masyarakat belum begitu tertarik untuk mengunjungi Museum Batik karena merasa tidak ada urgensi untuk berkunjung. Selain itu, sebagian masyarakat masih menganggap museum sebagai tempat yang membosankan dan monoton. Hal ini tercermin dari kurangnya jumlah kunjungan masyarakat ke Museum Batik terutama dengan motivasi atas kemauan diri sendiri. Oleh karena itu, perencanaan revitalisasi Museum Batik Kota Pekalongan ini memiliki tujuan untuk memaksimalkan potensi Museum Batik sesuai dengan fungsinya agar jumlah kunjungan meningkat sehingga dapat lebih menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya batik bagi masyarakat. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi lapangan, studi literatur, dan wawancara. Adapun perancangan revitalisasi Museum Batik ini akan menggunakan konsep dengan pendekatan desain interaktif.