Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penerimaan umat Islam Indonesia terhadap
vaksinasi COVID-19 dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini
dapat membantu pemerintah untuk merencanakan pendekatan yang paling tepat untuk
mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 kepada umat Islam Indonesia. Penelitian ini
menggunakan kerangka Technology Acceptance Model untuk menilai penerimaan umat
Islam Indonesia terhadap vaksinasi COVID-19. Faktor-faktor yang dihipotesiskan dapat
mempengaruhi penerimaan pengguna antara lain adalah kegunaan yang dirasakan, persepsi
kemudahan penggunaan, risiko yang dirasakan, religiositas yang dirasakan dan jumlah
informasi. Metode Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menganalisis data secara
statistik menggunakan pendekatan Structural Equation Model. Dalam penelitian ini,
ditemukan bahwa persepsi manfaat dan risiko yang dirasakan memengaruhi penerimaan
vaksin COVID-19 Muslim Indonesia. Selain itu, persepsi kemudahan penggunaan juga secara
signifikan mempengaruhi persepsi kegunaan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa
sertifikasi halal merupakan faktor penting bagi Muslim Indonesia untuk mempertimbangkan
vaksinasi. Oleh karena itu penting bagi pemerintah untuk fokus pada faktor-faktor tersebut
saat mensosialisasikan vaksin COVID-19 kepada warga Muslim di Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB