BAB 1 Ahmad Izzuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Izzuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Izzuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Izzuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Izzuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVID-19 yang menyebabkan pandemik di seluruh dunia dapat menular melalui
droplet, airborne, fomit dan mode lain. Kebutuhan manusia untuk transportasi di saat
pandemik tetap ada, dan bus termasuk mode transportasi yang banyak digunakan.
Penggunaan bus dapat menyebabkan terjadinya penularan melalui udara. Untuk
mengantisipasi penyebaran penyakit melalui udara ASHRAE merekomendasikan rekayasa
pada sistem pengondisian udara.
Rekayasa pengondisian udara dilakukan, diawali dengan menghitung beban
pendinginan pada bus menggunakan radiant time series methods (RTSM). Dari perhitungan
beban pendinginan, didapatkan supply air dan outdoor air minimum untuk memenuhi
standar ASHRAE 62.1. Rekayasa saluran udara dilakukan setelah mendapatkan debit udara
yang diperlukan. Setelah itu dilakukan analisis sistem pengondisian udara rancangan
terhadap potensi penularan penyakit melalui udara serta kenyamanan termal.
Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa sistem pengondisian udara bus saat ini
menggunakan filter di bawah rekomendasi minimum ASHRAE, dengan efisiensi filtrasi
12-20% terhadap partikel virus. Sistem pengondisian udara bus saat ini memungkinkan
terjadinya kontak silang antar penumpang akibat aliran udara. Beban pendinginan bus
didapat 14.669 Watt dengan beban evaporator 31,1 kW sehinggamasih dapat terpenuhi oleh
rooftop unit saat ini. Peningkatan filter pada bus rancangan memenuhi rekomendasi
ASHRAE dengan efisiensi filtrasi 62-82%. Aliran udara pada bus rancangan dapat
meminimalisir potensi penyebaran penyakit dengan mengurangi kontak silang antar
penumpang. Kenyamanan termal di dalam bus rancangan sudah terpenuhi.
Perpustakaan Digital ITB