digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA 2021 Rinaldy Jose Nathanael 1-Abstrak.pdf)u
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

COVID-19 terkonfirmasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020. Di Indonesia, Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus terbanyak kedua. Bandung, Ibukota Jawa Barat, merupakan Kota dengan kasus terbanyak kelima di Jawa Barat. Seperti penyakit infeksius lainnya, kasus COVID-19 memiliki faktor risiko. Penelitian ini berfokus pada faktor risiko yang berkait dengan perilaku preventif dan lingkungan hunian. Convenience sampling dilakukan terhadap responden penyintas. Terdapat 6 perilaku preventif yang diteliti yaitu 5M dan desinfeksi ruangan, sedangkan faktor lingkungan yang diteliti terdiri dari 5 parameter yaitu suhu, kelembaban, pencahayaan, luasan rumah per jiwa, dan ventilasi. Dari 6 perilaku preventif yang diteliti, 2 di antaranya (mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi mobilitas) memiliki hubungan yang signifikan dengan kasus COVID-19 di lokasi studi dan dari 5 parameter lingkungan yang diteliti, 1 parameter (ventilasi) memiliki hubungan yang signifikan terhadap penularan COVID-19 pada hunian penyintas. Ditemukan bahwa seluruh faktor perilaku preventif memiliki korelasi negatif dengan kasus COVID-19, dan parameter suhu, pencahayaan serta ventilasi berkorelasi negatif dengan penularan. Selain itu, didapatkan bahwa faktor perilaku preventif secara simultan berpengaruh pada kasus COVID-19 dan lingkungan hunian secara simultan berpengaruh pada penularan COVID-19 dalam hunian.