digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA 2021 Zahira Fadhila Murfi 1-Abstrak.pdf?
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dalam jumlah dan kualitas yang layak dan memadai. Seiring berjalannya waktu, perkembangan laju pembangunan di Indonesia mengakibatkan permasalahan lingkungan khususnya penyediaan air minum. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penyediaan air minum yaitu kuantitas air yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Kota Padang merupakan kota dengan jumlah penduduk tertinggi di provinsi Sumatera Barat dengan jumlah penduduk 950.871 jiwa. Menurut RTRW Provinsi Sumatera Barat tahun 2012-2032, Kota Padang mempunyai fungsi strategis yaitu sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan merupakan bagian dari Kawasan Andalan Padang Pariaman dan sekitarnya. Oleh karena itu, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan air minum di Kota Padang akan terus meningkat setiap tahunnya. Pada penelitian ini dilakukan studi untuk dapat mengetahui kebutuhan air minum rumah tangga Kota Padang dengan melakukan penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner yang berfungsi untuk untuk mengumpulkan informasi terkait konsumsi air rumah tangga. Kuesioner disebarkan secara online dan offline dimulai dalam rentang waktu 21 Februari-22 April 2021 dengan jumlah sampel minimal adalah 400 orang secara simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan pemakaian air minum rumah tangga Kota Padang rata – rata sebesar 158.4 liter/orang/hari dengan standar deviasi 51,4. Dari hasil penelitian dilakukan analisa terkait pengaruh konsumsi air terhadap sumber air baku, aspek ekonomi, aspek sosial yang terdiri dari umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga dan pendidikan sebagai faktor penentu yang mempengaruhi konsumsi air dan fluktuasi pemakaian air minum rumah tangga di Kota Padang. Pemilihan Kota Padang sebagai wilayah studi diharapkan dapat meninjau ulang perencanaan kebutuhan air minum di masa mendatang agar lebih efektif dan efisien dan diharapkan dapat merepresentasikan kota-kota besar lain di Indonesia.