Perpustakaan Digital ITB

Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat masyarakat harus berhati-hati dalam memilih bentuk interaksi agar tetap mengikuti protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kebersihan. Keterbatasan interaksi tersebut tak disangka memunculkan tren bersepeda. Kini bersepeda seperti mengubah gaya hidup masyarakat meliputi berbagai kalangan masyarakat baik berdasarkan usia maupun strata sosial. Kegiatan bersepeda dianggap sebagai solusi alternatif untuk menjaga kebugaran tubuh dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Peningkatan tersebut tentunya memiliki resiko yang mengintai yakni kecelakaan yang melibatkan pesepeda karena tren tersebut terjadi di kota-kota besar dan aktivitas tersebut beriringan dengan kendaraan lain. Penelitian kali ini bertujuan untuk menemukan tindakan preventif dari ancaman kecelakaan dalam bentuk produk berupa perancangan pakaian yang dapat melindungi bagian tubuh. Luaran yang didapat adalah desain pakaian dengan penempatan pelindung di sejumlah titik tubuh dengan metode eksperimentasi struktur guna mereduksi dampak benturan yang ditimbulkan akibat kecelakaan sepeda