ABSTRAK Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Haidar Aziz
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Nanopartikel logam (MNPs) seperti nanopartikel emas (AuNPs) dan perak
(AgNPs) memiliki sifat optik yang disebut sebagai localized surface plasmon
resonance (LSPR). Fenomena ini muncul dari interaksi antara gelombang
elektromagnetik dan elektron konduksi pada logam yang menghasilkan
peningkatan medan lokal dan memunculkan puncak plasmonik pada spektrum
absorbansi. Karakteristik LSPR dari MNPs ini selanjutnya dapat dimanfaatkan
untuk berbagai aplikasi seperti biosensor maupun divais optoelektronik yang saat
ini sedang dikembangkan. Salah satu hal terpenting dari pembentukan MNPs adalah
diperlukannya material organik sebagai capping pada logam core. Pada AuNPs,
molekul sitrat banyak digunakan sebagai capping yang selanjutnya hal ini dapat
difungsionalisasi dengan molekul organik untuk aplikasi biosensor.
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk melakukan fungsionalisasi pada
nanopartikel logam menggunakan capping molekul berbasis karboksilat (COO-)
yaitu trisodium sitrat dengan menggunakan metode sintesis kimiawi yang sudah
dikembangkan di laboratorium kami sebelumnya. Selanjutnya pada penelitian ini
dilakukan studi pembentukan array Janus nanopartikel emas dengan metode
perangkap antarmuka tiga fasa (three phase interfacial trapping) untuk selanjutnya
digunakan pada aplikasi biosensor 2D dalam mendeteksi bio-molekul. Nanopartikel
emas (AuNP) yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa nanopartikel emas dalam
fase koloid dengan material capping sitrat (AuCA). Nanopartikel emas diperoleh
dengan mereduksi HAuCl4 menggunakan trisodium sitrat. Pembentukan AuCA
ditandai dengan perubahan warna larutan dari kuning menjadi merah anggur (red
wine) dan berdasarkan hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan adanya puncak
plasmonik pada panjang gelombang 518 nm dengan bentuk AuCA yang didapatkan
adalah bulat dan ukuran diameter rata-rata sebesar 26,1 nm. Sementara itu, array
Janus AuNP di atas substrat kaca yang didapatkan dengan metode sistem three phase interfacial trapping tersebut memiliki morfologi yang closely packed dan
memiliki ukuran pada rentang 20-30 nm berdasarkan hasil pencitraan TEM.
Berdasarkan pengukuran spektroskopi UV-Vis pada sampel tersebut, didapatkan
adanya puncak plasmonik yang terjadi, selain karena perbedaan densitas dari fase
sampel, juga karena terbentuknya area hotspot pada jarak antar partikel, sehingga
hal ini menyebabkan adanya penguatan medan elektromagnetik. Penambahan
etanol dan metanol sebagai larutan pemicu (inducer) menyebabkan adanya
perbedaan pada permukaan array yang terbentuk. Sedangkan penambahan DDA
sebagai capping pengganti sitrat pada struktur Janus nanopartikel mempengaruhi
jarak antar partikel dari array yang terbentuk. Dari array AuNP yang didapatkan,
dilakukan pengujian biosensor menggunakan biotin-avidin complex sebagai analit
untuk menstimulasi mekanisme kemampuan pendeteksian bio-molekul dengan cara
penambahan analit biotin ke array AuNP. Hasil pengujian menunjukkan adanya
perubahan respon optik berdasarkan pengamatan spektra absorbansi berupa
kenaikan puncak absorbansi. Hal yang serupa juga terjadi pada array AuNP pada
substrat lapisan emas tipis.