Air limbah domestik dari gedung perkantoran memiliki karakteristik khusus, mengandung organik dan nutrien yang tinggi serta telah diakui berbeda dari berbagai jenis gedung tergantung pada aktivitas, fasilitas yang digunakan serta jumlah orang yang berada di dalam gedung. Karakteristik khusus yang dimiliki air limbah gedung perkantoran yaitu mengandung bahan organik 106 hingga 432 mg COD/L, nutrien 41 hingga 114 mg N/L, dan 0,99 hingga 8,21 mg P/L, sehingga untuk meningkatkan kualitas air limbah yang diolah perlu dilakukan modifikasi tangki septik konvensional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya yang menggunakan tangki septik modifikasi skala laboratorium dengan hydroulic retention time (HRT) 36 jam dan organic loading rate (OLR) 0,17 kg COD/m3.hari. Pengaruh variabel diteliti pada variasi rasio resirkulasi (RR) 2, 3 dan 4 untuk jenis media kaldnes, dan 3/2, 3, 5 untuk jenis media spons, aerasi berkala (Intermittent Aeration, IA) 6, 12 dan 24 jam untuk kedua jenis media tersebut. Tangki septik modifikasi dalam skala laboratorium terdiri dari empat kompartemen, yaitu anoksik 1, anoksik 2, MBBR dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum RR dan IA terhadap penyisihan COD dan BOD5 menggunakan Design Expert Version 7.0. Kondisi optimum diperoleh dengan pendekatan fungsi desirability, yaitu merupakan nilai fungsi tujuan optimasi yang menunjukkan kemampuan program untuk memenuhi keinginan berdasarkan kriteria yang ditetapkan (kondisi operasi minimum dan respon yang maksimum). Metode respon permukaan menunjukkan bahwa model kuadratik dipilih untuk respon efisiensi COD dan BOD5 baik untuk media kaldnes dan spons. Optimasi proses dilakukan dari model yang diperoleh dan dari analisa statistik dengan level kepercayaan 95%. Kondisi optimum untuk media kaldnes pada RR 3,4 dan IA 6 jam untuk efisiensi penyisihan COD 87,8513% dan efisiensi penyisihan BOD5 92,7184%. Media spons memiliki efektivitas yang lebih rendah dari kaldnes, yaitu pada level RR 3,73 dan IA 6 jam untuk efisiensi penyisihan COD 67,6617% dan efisiensi penyisihan BOD5 64,7643%. Pada kondisi proses optimum ini, konsentrasi COD dan BOD5 telah memenuhi standar kualitas air limbah domestik berdasarkan PerMenLHK No 68 Tahun 2016.
Perpustakaan Digital ITB