Perpustakaan Digital ITB

Pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) merupakan metode reduksi sampah secara cepat dan signifikan. PSEL Bantargebang adalah PSEL dengan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI) yang pertama di Indonesia dalam skala pilot proyek. Sampai saat ini belum pernah dilakukan penelitian status keberlanjutan PSEL dari aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Penelitian ketiga aspek tersebut penting untuk mendapatkan ‘role model’ pengelolaan PSEL skala kota yang sedang dikembangkan di 12 kota di Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dan analisis data pada periode Agustus – November 2020. Selama periode tersebut PSEL telah membakar sampah 4.212,3 ton dengan tingkat reduksi 76,03% dan output listrik 582.978 kWh. Suhu pembakaran di furnace mencapai 700-8000C dan tempertur steam berkisar 310 – 320oC. Parameter aspek lingkungan yang diteliti antara lain; Global Warming Potential bahwa PSEL mereduksi emisi GRK sebesar 4.729,35 ton CO2 eq; Energi yang dibangkitkan mencapai 138,4 kWh/ton MSW atau 7,225 kg MSW/kWh; FABA yang dihasilkan sebanyak 1009,8 ton (23,97% dari sampah) atau 0,17 ton FABA/kWh. Pada parameter aspek lingkungan juga dibandingkan kualitas emisi gas buang dengan baku mutu emisi serta kualitas hasil olahan lindi dengan baku mutu limbah cair. Secara umum berdasar kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini, aspek lingkungan termasuk kategori “baik”. Hasil penelitian pada aspek ekonomi melalui analisis biaya manfaat sosial menghasilkan nilai ENPV positif, EIRR sebesar 26,57% lebih tinggi dari discount rate 10%, serta BCR > 1. Ini berarti PSEL memberi manfaat yang lebih besar dibanding biayanya. Penelitian aspek sosial melalui kuesioner dengan skala Likert menghasilkan indeks pencapaian konsensus (IPK) 80,66% untuk atribut penerimaan masyarakat serta 76,77% untuk atribut peran serta masyarakat. Hal ini berarti dari aspek sosial, keterlibatan dan penerimaan masyarakat sekitarnya dalam kategori dari “tinggi” sampai “sangat tinggi”. Dari perhitungan MDS Rapfish, PSEL Bantargebang berstatus “good” (sangat berkelanjutan).