digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gunung Api Krakatau adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Selat Sunda, Indonesia. Kompleks Gunung Api Krakatau terdiri dari Pulau Rakata, Sertung, Panjang dan Anak Krakatau. Tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah melakukan analisis terhadap proses magmatisme berdasarkan data geokimia produk erupsi Gunung Api Krakatau dengan menggunakan program petrologi berbasis Microsoft Excel, yaitu PetroGram, yang dapat melakukan perhitungan dengan pendekatan secara forward maupun inverse pada proses magmatisme. Proses magmatisme yang dianalisis diantaranya adalah karakterisasi dari data variasi geokimia, sumber awal mantel, partial melting, dan AssimilationFractional Crystallization (AFC). Tren data variasi elemen utama pada batuan basaltic andesite Anak Krakatau dan rhyodacite dari letusan tahun 1883 menunjukkan korelasi negatif antara SiO2 terhadap CaO, MgO, Al2O3, dan tren positif pada SiO2 terhadap Na2O+K2O, sementara pada data variasi elemen jejaknya, terdapat anomali Eu negatif, serta nilai LREE yang relatif meningkat Nilai LREE relatif meningkat dibandingkan dengan MREE, dengan MREE yang tidak terfraksinasi. Terdapat nilai Nb yang tereduksi, nilai Pb, yang diperkaya, LILE dengan kelimpahan yang meningkat (K, Rb, dan Ba), dan HFSE dengan kelimpahan yang menurun (Nb, Ta, dan Ti). Kemudian, dapat dilihat bahwa peningkatan peningkatan nilai Cs, Rb, Ba, K, dan Pb (LILE), serta pada nilai Th, U, Nb, dan Zr (HFSE). Namun, terdapat penurunan pada nilai Sr, P dan Ti. Data variasi isotop menunjukkan bahwa tren bergerak kearah yang lebih radiogenik. Kandungan Eu pada sumber magma lebih melimpah dibandingkan dengan nilai Eu pada sampel batuan lava Gunung Api Krakatau lainnya (anomali positif), dengan elemen inkompatibel sedikit lebih melimpah dibandingkan dengan elemen kompatibel. Proses partial melting dari sumber mantel terjadi diatas zona transisi garnet-spinel lherzolite, dengan batuan carbonate dan quartzo-feldspathic sedimentary kemungkinan berperan sebagai kontaminannya.