BAB 1 Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Taskia Aulia Mukminin
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Karakterisasi endapan nikel laterit yang terintegrasi pada profil spesifik di Blok
Tambang Utara Pomalaa masih terbatas, meskipun geologi regionalnya telah
banyak dipelajari. Penelitian ini menggunakan 26 data lapangan sekunder dan
menganalisis 10 sampel representatif dari profil Pit Wrangler di Blok Tambang
Utara Daerah Pomalaa, yang dianalisis menggunakan metode deskripsi
megaskopis, analisis XRD, dan analisis XRF. Hasil penelitian menunjukkan adanya
profil laterit berlapis di atas batuan induk ultramafik, yang secara fisik
terdiferensiasi menjadi horizon-horizon dengan perubahan warna dan ukuran butir
yang sistematis. Secara geokimia, terjadi proses pelindian masif unsur MgO dan
SiO?, pengayaan residual Fe?O? hingga >75% di horizon limonit, dan pengayaan
supergen NiO yang mencapai puncaknya sebesar 2,99% di horizon earthy saprolite.
Analisis mineralogi mengonfirmasi transformasi batuan dasar yang kaya mineral
silikat menjadi horizon saprolit yang didominasi oleh kelompok serpentin dan
mineral lempung (halloysite), dan akhirnya menjadi horizon limonit yang kaya akan
goetit dan hematit. Berdasarkan korelasi data, mineral pembawa nikel utama
diidentifikasi sebagai mineral hidrosilikat sekunder (serpentin dan lempung)
melalui mekanisme substitusi isomorfik, sehingga endapan ini diklasifikasikan
sebagai tipe hidrosilikat (hydrous silicate deposit)
Perpustakaan Digital ITB